PERHUTANI, GARUT (17/05/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut melakukan gerakan pengawasan Protokol Kesehatan (Prokes) bersama gugus tugas Covid-19 Kecamatan Samarang, di wisata alam wilayah KPH Garut pada puncak libur Lebaran, Sabtu (15/05).

Hadir dalam kegiatan Anggota Polisi Hutan Mobil (Polhutmob), petugas lapangan dari Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Leles, tim gugus tugas Covid-19, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Samarang, Camat Samarang, Neneng Martiana, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Samarang, Kompol Sopian BJ dan Komandan Rayon Militer (Danramil) 1121/Bungbulang Kapten CHB Albertus Untung Wahyudi.

Obyek wisata alam Perhutani KPH Garut yang dibuka untuk dikunjungi wisatawan sebanyak 8 (delapan) destinasi, diantaranya Pesona Leuweung Oko, Kamodjan fillage, Kamojang Ecopark, Curug Cihanyawar, Karacak Valley, Puncak Sagara, Situ Cibeureum dan Pendakian Gunung Cikuray. Wisata alam ini telah melakukan tahapan penerapan protokol kesehatan (Prokes) 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Membatasi mobilisasi), serta melakukan pembatasan jumlah pengunjung dan membatasi jam operasionalnya.

Di tempat terpisah Administratur KPH Garut, Nugraha mengatakan bahwa pembentukan tim pengawasan Prokes Covid-19 sekaligus sebagai tim pengawalan aset dan pendapatan wisata tersebut menjadi penting, karena situasi pandemi yang belum mereda sehingga perlu kenyamanan, keamanan dan kesehatan pengunjung, serta untuk mengejar target yang ditetapkan.

“Tim ini dibentuk untuk mengawal mitra pengelola wisata agar taat dan patuh pada protokol kesehatan dengan menyediakan sarana cuci tangan, Hand Sanitizer, Thermo Gun, pemeriksaan penggunaan karcis berasuransi, pembuatan tanda bahaya kebakaran, serta patroli,” ujarnya.

Sementara itu, Neneng Martiana di hadapan pengelola dan pengunjung wisata mengatakan bahwa Forkopimcam Samarang selaku tim gugus tugas Covid-19 menghimbau agar seluruh pengelola serta pengunjung untuk menerapkan Prokes Covid-19 dengan melaksanakan 5M.

“Kami akan selalu memonitoring penerapannya di tempat wisata dan membatasi jumlah pengunjung sebanyak 50% dari kapasitas objek wisata,” pungkasnya.

Wisatawan lokal asal Kecamatan Samarang Kabupaten Garut Hendi yang hadir beserta keluarganya menyambut baik dibukanya objek wisata pada saat liburan lebaran dan tetap akan melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah demi menjaga kesehatan seluruh pengunjung. (Kom-PHT/Grt/Imn)

Editor : Ywn

Copyright©2021