BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (13/11/2024) | Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kehutanan, Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan pembekalan materi lapang kepada siswa SMK Kehutanan Negeri Samarinda. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (12/11) di Petak 67a, RPH Purwodadi, BKPH Kalisetail ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mempelajari berbagai jenis tanaman hutan dan teknik pengelolaannya secara langsung.
Pembekalan yang diberikan mencakup teori dan praktik. Para siswa tidak hanya diberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis bibit tanaman hutan, teknik penyemaian, dan perawatan tanaman di lapangan, tetapi juga diajak untuk mengidentifikasi langsung berbagai jenis tanaman yang ada di kawasan hutan. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi mereka dalam mempersiapkan diri menjadi rimbawan profesional.
Kerjasama antara Perhutani dan SMK Kehutanan Negeri Samarinda ini merupakan bentuk sinergi yang positif. Perhutani sebagai pengelola hutan dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman, sementara siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung di lapangan. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kelestarian hutan serta mendorong mereka untuk berkontribusi aktif dalam pelestarian lingkungan.
Phasa, ketua kelompok siswa, menyatakan bahwa pembekalan materi tentang tanaman ini mempersiapkan mereka untuk menjadi pelaksana yang kompeten di sektor kehutanan. “Sebagai pelaksana di sektor kehutanan, kami harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang akan datang. Materi tentang tanaman yang diberikan oleh mandor tanam akan kami gunakan untuk mewujudkan hutan yang lestari,” ujarnya.
Mewakili Kepala Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Kaur Teknik Kehutanan BKPH Kalisetail, Untung Hariyanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan praktek lapangan bagi siswa SMK Kehutanan Negeri Samarinda. “Ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani dalam membentuk karakter generasi muda di bidang keamanan hutan, yang merupakan salah satu kegiatan pengelolaan hutan yang dilakukan Perhutani,” kata Untung.
Sumawik Polhutter, dari RPH Purwodadi, menambahkan bahwa pihaknya memberikan arahan tentang patroli keamanan hutan sesuai prosedur, yang nantinya dapat diterapkan oleh para siswa di daerah masing-masing. (Kom-PHT/BWB/Cdr)
Editor:Lra
Copyright©2024