Perhutani Perhutani KPH Jatirogo Bersinergi dengan Stakeholder Dukung Pendidikan Melalui Kelas Inspirasi di SDN Kaligede 1 Tuban |

JATIROGO,PERHUTANI (30/09/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo bekerja sama dengan berbagai pihak mendukung perkembangan dunia pendidikan melalui kegiatan “Kelas Inspirasi” yang digelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kaligede 1, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, pada Jumat (27/9). Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata Perhutani dalam meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap kelestarian hutan dan lingkungan.

Kepala Perhutani KPH Jatirogo, Dedy Siswandhi, melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bate, Didi Triarsa, menyampaikan bahwa program “Perhutani Mengajar” merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap pendidikan anak-anak, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan sejak usia dini.

“Dalam kegiatan ini, kami memberikan pembekalan mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian hutan. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan hutan, fungsi dan manfaatnya, jenis-jenis pohon, serta siklus pertumbuhan pohon. Anak-anak juga mendapatkan pendidikan berbasis lingkungan (adiwiyata) yang relevan dengan kurikulum mereka,” ujar Didi Triarsa.

Ia menambahkan bahwa kegiatan edukatif ini harus terus disosialisasikan kepada generasi penerus bangsa, terutama karena pada masa golden age, anak-anak memiliki kemampuan memori yang kuat untuk menyerap dan meniru perilaku positif. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kelestarian hutan di masa depan,” imbuh Didi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Kaligede 1, Eny Muhibbatuzzuhro, menyambut baik inisiatif Perhutani ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan seperti Kelas Inspirasi sangat bermanfaat dalam melatih kemandirian, kekompakan siswa, serta menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan.

“Kami berharap siswa-siswa kami dapat semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian hutan. Saya berpesan kepada seluruh siswa untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, merawat pohon, serta tidak merusak alam,” pungkas Eny. (Kom-PHT/Jtr/Eva)