LAWU DS, PERHUTANI (2/11/2024) | Sebagai ungkapan syukur dan wujud kepedulian, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds memberikan santunan kepada anak-anak yatim dari kalangan penyadap getah pinus serta masyarakat sekitar hutan di Kecamatan Slahung dan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Acara santunan ini diselenggarakan di Kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Selatan.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Perhutani KPH Lawu Ds, Adi Nugroho, beserta jajarannya, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Ponorogo Selatan, Arif Yuwono Priya Soedarmo, pengurus Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani, serta tujuh anak yatim dari Kecamatan Ngrayun dan Slahung.
Dalam sambutannya, Adi Nugroho menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur dan perhatian Perhutani terhadap anak-anak yang kurang beruntung. “Anak-anak yatim adalah aset bangsa yang perlu kita jaga dan bina agar menjadi generasi penerus yang berakhlakul karimah. Kami berharap dengan santunan ini, mereka dapat merasakan kebahagiaan seperti anak-anak lainnya,” ungkapnya.
Adi Nugroho juga menekankan pentingnya semangat berbagi dalam meningkatkan kesadaran akan saling tolong-menolong. “Berbagi dengan sesama, terutama dengan anak yatim, diharapkan dapat meringankan beban mereka dan membawa berkah bagi kita semua, termasuk bagi perusahaan,” ujarnya. Ia pun meminta doa dari anak-anak yatim agar Perhutani dapat terus mencapai target kerja, karyawan senantiasa sehat, dan perusahaan semakin maju.
Tatik Purwaningsih, salah satu orang tua dari penerima santunan, turut mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Lawu Ds dan jajarannya atas bantuan yang diberikan. “Kami hanya bisa mendoakan agar keluarga besar Perhutani senantiasa diberkahi, diberi kesehatan, dan umur panjang,” tutur Tatik. Ia juga berharap agar Allah SWT membalas segala kebaikan Perhutani dengan pahala berlimpah dan kesuksesan dalam upaya melestarikan hutan untuk kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen Perhutani dalam mendukung masyarakat sekitar hutan dan membina hubungan yang harmonis serta saling menguatkan di tengah-tengah komunitas yang mereka layani. (Kom-PHT/Lwds/Eko)
Editor:Lra
Copyright©2024