MADURA, PERHUTANI (09/06/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura bersama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Potre Koneng melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan Kawasan Hutan wisata rintisan Petilasan Sayyid Ali Adi Poday di Desa Geger Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan, Kamis (09/06).
Kepala Sub Seksi Agroforestry dan Ekowisata Nurwahed mewakili Administratur KPH Madura menyampaikan, bahwa kerjasama yang sudah berjalan ini merupakan (PKS) Perjanjian Kerjasama tentang pemanfaatan kawasan hutan di Desa Geger yang kawasannya masuk wilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Barat petak 40 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Blega.
Untuk itu tujuan kami melakukan monitoring terhadap kerjasama ini berharap wisata yang sudah rilis ini dapat lebih ditingkatkan lagi ke level berikutnya sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat setempat.
“Yang terpenting adalah sinergi saling mendukung untuk mencapai sebuah destinasi wisata yang dapat menarik minat masyarakat sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,” katanya.
Nurwahed menambahkan pengembangan potensi wisata jika dikembangkan secara baik insyaallah akan menjadikan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Sehingga hal itu perlu diupayakan untuk memberdayakan guna memberikan peluang bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan ekonominya.
Sementara itu Ketua Bumdes Potre Koneng Nurul Huda berharap dengan adanya kerjasama yang sudah berjalan ini dapat menciptakan hutan yang lestari dan juga dapat memberikan Kontribusi bagi hasil untuk semua pihak.
“Wisata ini merupakan sebuah petilasan (Religi), harapannya dapat menarik atau mengajak setiap orang untuk berkunjung agar lebih tahu yang sesungguhnya apa sejarah dari ‘Petilasan Sayyid Ali Ady Poday’,” ujarnya. (Kom-PHT/Mdr/Jep)
Editor : Uan
Copyright © 2022