MANTINGAN, PERHUTANI (03/09/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan melakukan Opening Meeting Audit Surveillance Forest Stewarship Council (FSC) Controlled Wood siklus ke 2 yang dilaksanakan oleh pihak PT Standard Global Services  (SGS) Qualifor Indonesia selama 3 hari dari tanggal 3-5 September 2020 di ruang meeting Kantor KPH Mantingan, Kamis (03/09).

Acara dihadiri oleh team pendamping dari Kantor Pusat Expert Utama Perhutanan Sosial Pramuditho, Expert SMPHT Pendamping Divisi Regional Jawa Tengah Mohammad Iskak, Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso beserta manajemen KPH Mantingan, Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) Rembang, Asisten Perhutani (Asper) serta PIC masing-masing bidang yang akan diaudit.

Dalam sambutannya Administratur KPH Mantingan, Widodo BS mengatakan bahwa KPH Mantingan sudah siap untuk diaudit. Ia juga menambahkan untuk segenap PIC agar membantu tim audit sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

Sementara itu koordinator team auditor, Zaenal Abidin menyampaikan dalam proses audit agar PIC menyajikan data dan bukti kegiatan yang telah dilakukan selama kurun waktu 5 tahun kedua.

“Ada 5 prinsip yang harus ditaati oleh Perhutani dan tidak boleh dilanggar. Utamanya asal usul kayu hingga siap jual dan larangan menebang pohon secara ilegal (Illegal Logging),” jelasnya.

Pelaksanaan audit berlangsung selama 3 hari dengan tata waktu hari pertama tim akan melakukan pemeriksaan administrasi, hari ke 2 tim melakukan kunjungan sampling lokasi dalam kawasan hutan dan hari ketiga agenda closing serta evaluasi hasil audit. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2020