SARADAN, PERHUTANI (7/12/2024) | Guna menjaga kelestarian hutan dan mengurangi potensi kerusakan lingkungan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan menggelar kegiatan *ground breaking* penanaman 3.000 bibit jati di area Petak 97A seluas 7 hektare, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sambiroto, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilangan Utara, Sabtu (07/12).

Kegiatan ini melibatkan Wakil Kepala KPH (KSKPH) Saradan Barat dan Selatan, segenap kepala seksi, Kepala BKPH Wilangan Utara, mandor tanam, ibu-ibu IIK Cabang Saradan, jajaran Muspika Kecamatan Gemarang, serta perwakilan kelompok tani hutan setempat.

Sebelum penanaman dimulai, acara diawali dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kepala KPH Saradan, Wisik Sugiarto. Dalam sambutannya, Wisik menyampaikan bahwa kegiatan ground breaking ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan program tanaman tahun 2024. Pada tahun tersebut, KPH Saradan memiliki target tanaman seluas 708,62 hektare yang terdiri dari tanaman rutin dan pembangunan.

“Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memastikan kesuksesan program tanaman tahun 2024. Saya berharap seluruh jajaran Perhutani, mulai dari Wakil Kepala hingga mandor, mendukung penuh program ini, menjaga kelestarian alam, dan memastikan tidak ada bibit yang tersisa atau tidak tertanam. Sebagai insan Perhutani, kita harus menghargai dan menjaga keseimbangan alam,” tegas Wisik.

Ia juga menambahkan pentingnya keterlibatan aktif dalam menjaga keamanan dan kelestarian hutan hingga masa daur panen.

“Selain menanam, seluruh pihak diharapkan turut menjaga keamanan dan kelestarian hutan. Mari kita libatkan masyarakat dan para pemangku kepentingan melalui koordinasi yang baik agar bersama-sama berperan dalam pengelolaan sumber daya alam hutan,” ujar Wisik.

Penanaman bersama ini menjadi simbol komitmen KPH Saradan dalam mendukung kelestarian lingkungan sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar hutan. Dengan langkah ini, diharapkan tumbuh tanaman yang berkualitas dan memberikan manfaat bagi ekosistem serta kehidupan masyarakat di sekitarnya. (Kom-PHT/Srd/Sam)

Editor:Lra
Copyright©2024