SARADAN, PERHUTANI (3/1/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan menyalurkan dana pinjaman modal dari Program Kemitraan (PK) dan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 203 juta kepada mitra binaannya diwilayah kerjanya di Saradan, Senin (3/1).

Penerima bantuan pinjaman modal dari program kemitraan yaitu Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rukun Makmur Desa Rejuno Kecamatan Karangjati senilai Rp. 85 Juta dan LMDH Sumber Rejeki Desa Sumberbening Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi senilai Rp. 80 Juta.

Sedangkan yang menerima bantuan dana TJSL yaitu Posyandu Balita Lestari Desa Duren Rp. 15 Juta, TK Tunas Rimba III Kedungbrubus Desa Duren Rp. 20 juta, dan Takmir Masjid Al Hidayah Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Rp. 3 juta.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Administratur Perhutani KPH Saradan, Rumhayati kepada perwakilan penerima yang penyerahannya dilaksanakan di sela kegiatan rapat evaluasi pekerjaan tahun 2021 dan penyerahan Nomor Pekerjaan (Nopek) tahun 2022  yang dilaksanakan di aula Kantor Perhutani KPH Saradan.

Rumhayati mengatakan, bahwa dana Program Kemitraan ini merupakan pinjaman lunak untuk modal usaha bagi mitra binaan dari Perhutani yang bunganya hanya 3 % per tahun yang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima pinjaman tersebut.

Menurutnya, agar pinjaman ini dimanfaatkan untuk pengembangan usaha KUPS yang bersifat usaha produktif, sehingga nanti LMDH tidak hanya tergantung pada kegiatan agroforestry saja tetapi ada kegiatan unit usaha yang bisa menopang dan menjadi sumber penghasilan untuk kelompok yang memberikan kesejahteraan pada anggotanya, kata Rumhayati.

Di tempat yang sama Ketua LMDH Rukun Makmur Desa Rejuno Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi Senung Budiarto usai menerima bantuan modal secara simbolis mengaku senang, karena dengan adanya bantuan program kemitraan berupa pinjaman ini bisa untuk mengembangkan usahanya.

Senung mengaku bahwa pihaknya sudah mendapat pinjaman modal ini sebanyak tiga kali, dan selalu lancar dalam pengembaliannya. “Pinjaman modal ini akan kami gunakan untuk pengembangan usaha pengadaan pupuk pertanian, sehingga diharapkan masyarakat sekitar hutan nanti tidak akan kesulitan dalam mendapatkan pupuk,” kata Senung menjelaskan.

Sementara Ketua Posyandu Balita Lestari Desa Duren Rusmini yang mendapatkan dana TJSL sebesar Rp. 15 juta juga mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan bantuan yang sifatnya hibah ini.

“Dana ini akan digunakan untuk pengadaan sarpra antara lain meja, kursi, alat peraga edukatif (APE) dan lain-lain sehingga bisa mendukung kegiatan Posyandu” ujar Rusmini. (Kom-PHT/Srd/Swn)

 

Editor : Dpt

Copyright©2022