TUBAN, PERHUTANI (08/03/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban menerima penghargaan Zero Accident dari Gubernur Jawa Timur yang diserahkan oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki kepada Administratur Perhutani KPH Tuban Miswanto di Pendopo Krida Manunggal Kabupaten Tuban, Selasa (08/03).

Program zero accident (kecelakaan nihil) adalah tanda penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang diberikan pemerintah kepada manajemen perusahaan yang telah berhasil dalam melaksanakan program K3 sehingga mencapai nihil kecelakaan.

Administratur Perhutani KPH Tuban Miswanto mengatakan, bahwa penghargaan zero accident diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil mencegah terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja tanpa menghilangkan waktu kerja.

Menurutnya, KPH Tuban terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2003 s/d 31 Oktober 2021 atau sebanyak 8.758.229 jam kerja orang telah melaksanakan kegiatannya tanpa kecelakaan kerja sehingga mampu menerapkan K3, ujarnya.

“Selain Perhutani KPH Tuban, penghargaan serupa juga diberikan kepada 37 perusahaan/BUMN/BUMD di Kabupaten Tuban,” tambah Miswanto.

Sementara Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan perlindungan bagi keselamatan dan kesehatan pekerja dan buruh di Kabupaten Tuban.

Lindra panggilan akrab Bupati Tuban, menghimbau agar perusahaan-perusahaan di Kabupaten Tuban bisa lebih serius dalam menerapkan K3.

“Hak-hak pekerja atau buruh harus selalu menjadi pertimbangan utama karena dengan meningkatkan invesatsi K3, maka perusahaan akan menghasilkan kinerja dan produktivitas yang lebih baik,” tandasnya.

Hadir juga dalam acara tersebut Himawan Estu Bagiyo Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnakertrans) Pemprov Jatim, dalam sambutannya dia menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Instansi-instasi yang ada di Kabupaten Tuban yang telah menjalankan K3 dengan baik sehingga tercapainya perlindungan bagi keselamatan dan kesehatan pekerja di Kabupaten Tuban.

Menurutnya manajemen K3 Zero Accident itu ada semboyannya yang menarik yaitu ada dua prinsip “No one is left behind” tak sesorang pun tertinggal dan “Nothing else is left” tidak ada hal lain tertinggal.

ketika sebuah perusahaan menerapkan manajemen K3 kemudian melahirkan Zero Accident sebenarnya itu adalah keuntungan bagi semuanya sehingga proses produksi berjalan lancar tidak ada kecelakaan kerja, tutupnya (Kom-PHT/Tbn/Erz)

Editor : Uan

Copyright©2022