KUNINGAN, PERHUTANI (19/11/2021) | Dalam rangka penajaman arah kebijakan kepariwisataan di wilayah Kabupaten Kuningan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan bersama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan menggelar rapat kordinasi evaluasi dan pembinaan kepariwisataan dengan tema ‘Sinegritas Pengembangan Daerah tujuan Wisata Kabupaten Kuningan’, bertempat di Aula Wisma Pepabri Jalan Raya Linggar jati Kabupaten Kuningan pada Kamis (17/11).

Acara tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Kuningan Mamun Mulyadi, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan Toto Toharudin, Kepala Bagian Badan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kuningan Usep Sumirat, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kuningan Yusuf Dandi, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Disporapar Kabupaten Kuningan Ritto Riswanto, Perhimpunan Hotel dan Restoran Kabupaten Kuningan, Segenap Instansi terkait Kabupaten Kuningan, Segenap Kepala Desa Wisata Kabupaten Kuningan, perwakilan organisasi Kepariwisataan Kabupaten Kuningan, Pengelola Desa Wisata yang berada di Kabupaten Kuningan.

Dalam kesempatan tersebut Mamun Mulyadi menyampaikan bahwa dengan diadakannya rapat kordinasi evaluasi pembinaan bidang kepariwisataan tersebut sebagai bentuk upaya untuk membangun kepariwisataan yang ada di Kabupaten Kuningan supaya lebih maju dan lebih baik yang bertujuan untuk menggali saran atau masukan tentang permasalahan serta upaya-upaya yang dilakukan untuk pengembangan pariwisata dan sharing informasi.

“Selain sebagai evaluasi juga untuk mengetahui pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari sektor kepariwisataan dan juga mengimplementasikan peraturan Menteri pariwisata terkait dengan pedoman destinasi pariwisata yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Sementara itu Toto Toharudin mengatakan bahwa untuk meningkatkan sinergitas dalam pengembangan daerah dengan tujuan wisata yang ada di Kabupaten Kuningan harus melibatkan semua stakeholder.

“Kita butuh pola tersistem yang terpadu, strategi yang akan kita bangun diantaranya infrastruktur menuju daerah tujuan wisata, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pelayanan restoran serta meninjau sarana dan prasarana di tempat wisata,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kng/Ddi).

Editor : Ywn
Copyright©2021