KEDU SELATAN, PERHUTANI (08/06/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan melakukan penandatanganan kesepakatan konservasi dengan Bupati Wonosobo. Acara dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup dan launching Gerakan Cinta Serayu, bertempat di Rest Area Batarawi, Mlandi, Garung Kabupaten Wonosobo, Selasa (07/06).

Hadir Administratur KPH Kedu Selatan beserta jajaran, Bupati Wonosobo, Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait.

Administratur KPH Kedu Selatan, Usep Rustandi didampingi Asisten Perhutani Ngadisono, usai penandatangan konservasi menyampaikan bahwa Perhutani mendukung Gerakan Cinta Serayu untuk menjaga hulu dan hilir Sungai Serayu tetap terjaga.

“Upaya tindakan yang bisa kita lakukan untuk menjaga hulu sampai hilir sungai tidak ada masalah diantaranya sedimentasi lebih cepat, adalah dengan mempertahankan fungsi hutan, tidak melakukan aksi babad pohon disepanjang pinggir sungai, tidak membuang sampah ataupun material di sungai. Mari kita jaga Sungai Serayu dan sungai-sungai lainnya, agar tetap memberikan manfaat untuk kehidupan,” begitu ajaknya.

Sementara Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam sambutannya mengajak semua elemen masyarakat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan serta bersama-sama memulihkan kondisi sungai Serayu seperti sedialakala.

Ia juga mengingatkan bahwa aksi pelestarian lingkungan ini tidak berhenti di seremonial saja tapi juga berharap menjadi suatu kebiasaan semua elemen masyarakat. Diakhir sambutan beliau menandaskan gerakan masif “Serayu Asri, Ngrumat Berkah, Saking Gusti”. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor : Aas

Copyright©2022