PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (02/12/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat bersama Kepolisian Resor Sirampog melakukan sosialisasi dan mitigasi bencana alam tanah longsor pada wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Paguyangan khususnya dataran tinggi di petak 19k luas 30.5 hektar Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Igirklanceng yang masuk administratif Dukuh Igirgowok Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes, Selasa (30/11).

Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala BKPH Paguyangan Sujono dan perwakilan Polres Sirampog Iptu Widadi masing-masing bersama jajaran.

Kegiatan sosialisasi tersebut berfokus pada pencegahan mitigasi bencana alam tanah longsor dilanjutkan dengan pemasangan spanduk dan banner peringatan bahaya bencana di 25 titik.

Administratur KPH Pekalongan Barat Gunawan Catur HR melalui Kepala BKPH Paguyangan Sujono mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Perhutani untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor.

“Bencana alam biasanya terjadi karena adanya alih fungsi hutan akibat penggarapan liar, namun Perhutani sudah tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi dengan mendatangi warga dan melalui masjid-masjid untuk tidak melakukan penggarapan liar serta menghimbau kepada warga agar warga beralih ke tanaman non semusim supaya bisa mencegah terjadinya bencana longsor dan banjir bandang,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, mewakili Polsek Sirampog, Ipda Widadi menyampaikan bahwa curah hujan saat ini intensitasnya cukup tinggi. Pihaknya menghimbau agar masyarakat menyadari akan hal itu.

“Kami pun siap bersinergi dengan Perhutani yang intinya saling mendukung agar seluruh hutan menjadi lestari dan aman tidak terjadi tanah longsor ataupun banjir bandang,” tegasnya. (Kom-PHT/Pkb/Gwn)

Editor : Ywn
Copyright©2021