LAWU DS, PERHUTANI (22/10/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo merespon cepat kejadian tanah longsor di jalur Wisata Telaga Ngebel, petak 64 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilis Barat Ngebel Kabupaten Ponorogo, Sabtu (22/10).

Suwandi selaku anggota TRC, BPBD Ponorogo yang hadir di lokasi kejadian mengatakan, “Jumat malam kawasan Wisata Ngebel diguyur hujan dan disertai angin sampai malam, tujuh titik pohon tumbang dan tanah longsor,” katanya.

“TRC, BPBD dibantu dengan Petugas Perhutani KPH Lawu Ds serta relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah 21 Ponorogo langsung menyisir lokasi agar steril guna dilakukan pemotongan pohon yang roboh dan memberi tanda supaya jalan tidak dilewati,” ujarnya.

Secara terpisah, Administratur KPH Lawu Ds melalui wakilnya Yudiono menyatakan, jika pihaknya membenarkan kejadian tersebut dan telah menugaskan jajarannya untuk membantu bersama petugas lainnya, dari BPBD Ponorogo, Anggota Rapi Ponorogo serta jajaran Polsek Ngebel, ujarnya.

“Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan, dan kami berharap koordinasi seperti ini dengan BPBD dan instansi terkait dalam penanganan bencana dapat berjalan dengan baik,” ujarnya lagi.

“Kami menghimbau kepada masyarakat bila menemukan pohon yang sudah lapuk segera lapor kepada petugas Perhutani yang berada di kawasan hutan terdekat, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan bilamana terjadi hujan lebat disertai angin harap hindari berteduh di bawah pohon,” tutup Yudiono. (Kom-PHT/Lwuds/Eko)

Editor : Uan
Copyright © 2022