MADIUN, PERHUTANI (24/07/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama jajaran TNI/Polri, serta Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ponorogo melakukan sosialisasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, yang dilaksanakan di Petak 66 Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Setonggo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pulung masuk wilayah Desa Pulung Merdiko, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, senin (24/07).

Dalam kesempatan itu Administratur Perhutani Madiun melalui wakilnya Agus Haryono mengatakan, “Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan maka perlu dilakukan sosialisasi Dalkar terlebih dahulu guna membekali para petugas lapangan. Nanti jika terjadi kebakaran hutan telah siap melakukan pemadaman. Jangan lupa untuk kelengkapan sarpra Dalkar juga harus dipenuhi, katanya.

“Kami berpesan kepada seluruh jajaran yang hadir agar aktif memberi informasi kepada masyarakat. Jangan membuat nyala api sembarangan yang berakibat pada kebakaran hutan, sehingga menyebabkan bencana alam! Untuk itu kita harus selalu siaga dalam menghadapi bencana termasuk kebakaran hutan,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Pulung Ponorogo AKP Mujiono mengatakan, “Kebakaran hutan tidak hanya tanggung jawab petugas Perhutani saja melainkan tanggung jawab kita bersama agar nantinya di wilayah Polsek Pulung tidak ada kebakaran hutan lagi,” ungkapnya.

Usai dilakukan sosialisasi Dalkar dilanjutkan dengan simulasi teknik pemadaman api oleh Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kabupaten Ponorogo. (Kom-Pht/Mdn/Ebs)

Editor : Uan
Copyright © 2023