MADURA, PERHUTANI (03/09/2024) | Guna membangun Sinergi antar pemangku kepentingan terkait dan penyamaan persepsi dengan stakeholder, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura Hadiri Rakor Dan Konsolidasi Instansi Vertikal se Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep bertempat di Pendopo Kecamatan Manding pada Selasa, (03/09).

Kepala Perhutani KPH Madura melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Madura Timur Rifa’i menyampaikan, bahwa sebagai insan Perum Perhutani kita harus menanamkan tata nilai akhlak yaitu adaptif dan kolaboratif dengan kegiatan pemerintah terkait di masing-masing wilayah kerja, kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk peningkatan sinergi antara Perhutani dengan Forkopimcam maupun masyarakat sekitar dan perlu ditingkatkan.

“Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan hutan khususnya di wilayah kerja KPH Madura BKPH Madura Timur diperlukan sinergi berbagai stakeholder termasuk kerja sama antara Perhutani dengan pemangku kepentingan terkait terutama dalam hal program sosialisasi, penyuluhan, pemberdayaan maupun pendampingan kepada masyarakat tentang pentingnya keberadaan hutan di wilayahnya,” ungkap Rifa’i.

Disela-sela kegiatan Perhutani juga memperkenalkan produk olahan berupa Minyak Kayu Putih (MKP) yang mana nantinya akan dilaunching pada kegiatan Pameran di daerah Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep pada Minggu mendatang dan mendapat support yang sangat luar biasa dari semua peserta yang hadir pada kegiatan rakor tersebut.

Sementara itu Plt. Camat Manding Siswahyudi Bintoro menyampaikan bahwa Rapat koordinasi seperti ini sangat diperlukan dalam upaya menyamakan persepsi dalam menanggulangi berbagai masalah di suatu daerah, baik ditingkat desa ataupun Kecamatan untuk bersama-sama kita bedah dan memberikan solusi.

Pihaknya menyampaikan apresiasinya atas kehadiran semua pihak termasuk didalamnya Perhutani karena telah bersinergi turut mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Sumenep khususnya di Kecamatan Manding dengan tujuan yang sama.

“Kami sangat mendukung beberapa program pemberdayaan masyarakat yang ada di Perhutani salah satunya dengan adanya keberadaan tempat Penyulingan MKP yang secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar untuk saling bekerja sama. Kami akan membantu mempromosikan produk Perhutani dengan melibatkan masyarakat sekitar,” tutupnya. (Komp-PHT/Mdr/Jepri).

Editor:Lra
Copyright©2024