MADURA, PERHUTANI (17/09/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura menerima kunjungan Gerakan Rakyat Pengawalan Demokrasi (GERAKPEDE) Jawa Timur, Kecamatan Kota Pamekasan guna melakukan Audiensi dan penyamaan persepsi terkait pengelolaan SDH Ekosistem Hutan Mangrove di pesisir pantai wilayah BKPH Madura Timur yang dilaksanakan di Aula Tectona Kantor Perhutani Madura, Selasa (17/09).

Hadir pada kesempatan tersebut, Perhutani KPH Madura beserta segenap jajaran, Ketua GERAKPEDE Jawa Timur dan anggota, sejumlah LSM, TNI & Polri, LMDH Desa Tanjung dan sejumlah insan Media.

Kepala Perhutani KPH Madura Akhmad Faizal mengucapkan terima kasih atas kunjungan teman-teman GERAKPEDE Jawa Timur di Pamekasan, pihaknya mengapresiasi dan menyampaikan bahwa sinergi dan komunikasi dengan pihak eksternal terlebih dengan organisasi non pemerintah itu suatu keharusan, karena dengan baiknya jalinan komunikasi, akan berdampak positif bagi Perhutani.

“Terkait kegiatan pengelolaan SDH Ekosistem Mangrove, kami memastikan bahwa semua program yang ada Perhutani itu sesuai dengan kaidah dan SOP atau aturan yang berlaku, sejauh ini kami selalu terbuka kepada semua pihak yang ingin bekerja sama dengan Perhutani tentunya dengan tetap memperhatikan kaidah pengelolaan hutan lestari,” ungkap Akhmad Faizal.

“Dengan terjalinnya komunikasi dan kerja sama yang baik ini, kesempatan kita untuk menyampaikan visi, misi Perhutani serta dapat menginformasikan program pengelolaan sumber daya hutan termasuk di dalamnya program-program seperti halnya rintisan wisata dengan bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan kegiatan sosial perusahaan seperti pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat termasuk bidang pengamanan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan lainnya sehingga akan terbentuk sebuah kesamaan persepsi yang dapat kita bangun dan cari solusi bersama,” imbuh Akhmad Faizal.

Sementara itu, Salah satu tim GERAKPEDE Jawa Timur di Pamekasan Nur Faisal menyatakan apresiasinya atas sambutan Perhutani Madura dengan adanya audiensi ini kami bersama masyarakat dapat betul-betul memahami mekanisme dan program yang ada di Perhutani, kita satu tujuan namun beda visi dan misi artinya kita bersama-bersama peduli terhadap kelestarian lingkungan, untuk itu pada hari ini kita diskusikan bersama sehingga dapat menyamakan persepsi. “Terima kasih kami ucapkan untuk Perhutani tentunya langkah positif ini akan membawa dampak yang baik pula untuk masyarakat sehingga kita dapat untuk bersama-sama melestarikan Ekosistem Hutan Mangrove di wilayah Desanya harapannya kedepan kita dapat melakukan penanaman bersama,” katanya. (Komp-PHT/Mdr/Jepri).

Editor:Lra
Copyright©2024