MADURA, PERHUTANI (28/01/2023) | Guna meningkatkan kapabilitas kelembagaan sebagai mitra kerja Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura, khususnya wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Barat melakukan Monitoring dan Evaluasi kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Potre Koneng terkait pelaksanaan Perjanjian Kerjasama (PKS) Pemanfaatan Kawasan Hutan sebagai wisata rintisan Petilasan Sayyid Ali Adi Poday di Desa Geger Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (28/01).

Administratur Perhutani Madura melalui Hasan Basri Asisten Perhutani (Asper) BKPH Madura Barat menyampaikan, bahwa kerjasama yang sudah berjalan ini merupakan PKS tentang pemanfaatan kawasan hutan di Desa Geger yang kawasannya masuk wilayah kerja BKPH Madura Barat petak 40 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Blega.

“Untuk itu, kata Hasan, tujuan kami melakukan monitoring terhadap kerjasama ini, berharap wisata yang sudah rilis ini dapat lebih ditingkatkan ke level berikutnya sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat setempat,” katanya.

“Yang penting adalah sinergi saling mendukung untuk mencapai sebuah destinasi wisata yang dapat menarik minat masyarakat sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,” katanya lagi.

Hasan Basri menambahkan, pengembangan potensi wisata jika dikembangkan secara baik insyaallah akan menjadikan lapangan pekerjaan baru, bagi masyarakat setempat. Sehingga hal itu perlu diupayakan untuk memberdayakan, guna memberikan peluang bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan ekonominya, tutupnya.

Sementara itu Ketua LMDH Potre Koneng Abd Wahed menyampaikan, berharap dengan adanya kerjasama yang sudah berjalan ini dapat menciptakan hutan lestari dan juga dapat memberikan Kontribusi bagi hasil untuk semua pihak, ujarnya.

“Wisata ini merupakan sebuah petilasan (Wisata Religi/red), harapannya dapat menarik atau mengajak setiap orang untuk berkunjung ke Petilasan Sayyid Ali Ady Poday,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mdr/Jep)

Editor : Uan
Copyright © 2023