MADURA, PERHUTANI (21/01/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur melakukan koordinasi dan evaluasi dengan sejumlah anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tunas Harapan, guna musyawarah pencapaian keberhasilan tanaman serta keamanannya khususnya tanaman kayu putih di petak 27 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumenep Desa Mantajun wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur, Sabtu (21/01).
Administratur Perhutani Madura melalui Asisten Perhutani (Asper) Madura Timur Dasirin dihubungi melalui telepon seluler menyampaikan, bahwa, kegiatan koordinasi dan evaluasi tanaman dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan tanaman serta untuk mengetahui perbaikan apa yang perlu dilaksanakan dalam pemeliharaan tanaman. Tanaman kayu putih adalah asset Perhutani yang menjadi sumber pendapatan bagi perusahaan di masa mendatang,” papar Dasirin
“Untuk itu sebagai mitra Perhutani dalam kegiatan pengelolaan hutan, LMDH perlu kita libatkan agar dapat turut serta mengetahui dan mengawal keberhasilan tanaman serta keamanan tanaman untuk dapat tumbuh kembang sampai masa produksi dan akhir daur di wilayah hutan pangkuan desanya,” imbuh Dasirin.
Terpisah, Ketua LMDH Tunas Harapan, Abdul Adzim menyampaikan, terima kasih kepada jajaran Perhutani atas kepeduliannya selama ini, bahwa kami siap mendukung dan menjadi suatu kewajiban bagi LMDH untuk ikut mendukung keberhasilan tanaman di wilayah pangkuan desanya. Untuk itu LMDH akan terus berupaya terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan Perhutani termasuk pada proses pengelolaan keberhasilan tanaman,” ujarnya.(Komp-PHT/Mdr/Jep)
Editor : Uan
Copyright © 2023