MADURA, PERHUTANI (30/11/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura mengedukasi siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) H.I. EL-FATH Sumenep dengan mengajak menanam bersama bibit kayu putih sebanyak 200 plances di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumenep, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur, Rabu, (30/11).
Hadir pada kegiatan tersebut yaitu Asisten Perhutani (Asper) BKPH Madura Timur Dasirin dan jajaran, Direktur PAUD H.I. EL- FATH Sumenep Nurul Hayati, beserta 27 guru pendamping dengan jumlah siswa tidak kurang 180 anak PAUD serta bagian penyuluh dari Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Kerja Sumenep, Miftahol Arifin.
Administratur Perhutani KPH Madura melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Madura Timur Dasirin dalam keterangannya mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan penanaman bersama ini. Sejak usia dini sudah harus kita tanamkan rasa kepedulian terhadap hutan dan lingkungan kepada generasi penerus kita. Adapun kegiatan antara lain cara pembuatan lubang tanam, cara melepas polibag dari bibit pohon sampai teknik perlakuan lainnya yang dimulai secara bertahap hingga cara perawatan dan lain-lain” papar Dasirin.
“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya mengenalkan anak-anak PAUD untuk dapat mengetahui dan mengenal hutan dengan cara melakukan praktik langsung menanam pohon dalam kawasan hutan. Dengan dikenalkannya penanaman sejak dini diharapkan anak-anak ini sudah memahami pentingnya menghijaukan hutan, bahwa hutan itu memiliki banyak manfaat mulai dari menghasilkan oksigen, mengatur tata air dan sebagai tempat bagi tumbuhan dan hewan untuk berkembang biak,” imbuh Dasirin.
Sementara itu, Direktur PAUD H.I. EL- FATH Sumenep Nurul Hayati, mengatakan, terima kasih kepada Perhutani KPH Madura khususnya Asper BKPH Madura Timur mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini dapat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan manusia khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Ada beberapa pembelajaran yang dapat kami dapatkan pada kegiatan ini diantaranya yaitu, Anak dapat mengenal dan menyayangi pohon sebagai ciptaan Allah SWT, Anak dapat menunjukkan rasa ingin tahu, observasi, ekplorasi dan eksperimen, anak dapat menunjukkan karya berdasarkan pengetahuan yang diterimanya, katanya.
“Kami memberikan apresiasi kepada Perhutani KPH Madura telah mengenalkan tanaman dalam hutan pada anak-anak. Hal ini tentu akan memberikan nilai tambah dalam pendidikan di luar sekolah, kegiatan semacam ini sangat positif dalam hal mendidik anak agar lebih peka dan peduli terhadap kelestarian hutan. Kita tanamkan pada mereka untuk lebih mencintai hutan dan lingkungan agar kelestariannya tetap terjaga,” paparnya. (Kom-PHT/Mdr/Jep)
Editor : Uan
Copyright © 2022