MANTINGAN, PERHUTANI (27/08/2024) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan turut mendukung acara Forum Group Discussion (FGD) yang membahas tema Strategi Perhutanan Sosial untuk Keberlangsungan Hutan. Acara ini diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret Surakarta dan berlangsung di Rumah Makan Sebara Resto Blora, Selasa (27/08).

Selain Perhutani KPH Mantingan dan KPH Kebonharjo acara ini juga dihadiri oleh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah I Jawa Tengah, Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Rembang serta berbagai stakeholder lainnya.

FGD fokus pada pembahasan dari hasil penelitian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang dilaksanakan selama 2 (dua) minggu pada bulan Februari tahun 2023 di KPH Mantingan dan KPH Kebonharjo.

Administratur KPH Mantingan melalui Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Soetriswanto menyatakan dukungannya terhadap kegiatan FGD ini. Ia menjelaskan bahwa hutan sebagai penyangga kehidupan harus tetap lestari dan berkelanjutan baik secara ekologi, produksi dan sosial.

“Seiring dengan dinamika Perhutanan Sosial yang menjadi pijakan dalam pengelolaan, hutan harus tetap dalam koridor keseimbangan antara kelola ekonomi dan kelola lingkungan,” jelasnya.

Ketua Tim Peneliti Universitas Sebelas Maret Surakarta, Dwiningtyas Padmaningrum berharap agar diskusi ini dapat menghasilkan masukan dan solusi terkait adanya kebijakan Perhutanan Sosial dan untuk keberlangsungan hutan khususnya di Kabupaten Rembang dan Blora. “Perlu adanya kolaborasi dari berbagai sektor dalam penyusunan konsep agroforestry yang bertumpu pada keberlangsungan hutan dan kesejahteraan masyarakat.,” tutup Dwiningtyas. (Kom-PHT/Mnt/Jyo)

Editor: Tri

Copyright © 2024