PADANGAN, PERHUTANI (23/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan mengadakan sosialisasi dalam rangka mendukung keberhasilan program penanaman Balsa tahun 2024 di petak 4c-1 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungpoh, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kaliaren Timur, Sabtu (23/11). Acara ini melibatkan kerja sama dengan Kepala Desa Malingmati dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Madya Wana Lestari.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BKPH Kaliaren Timur, Nanang Waras Santoso, Kepala Desa Malingmati Karyadi, Kepala Dusun Kedungpoh Hanis, Sekretaris LMDH Madya Wana Lestari Siswandi, Kepala Dusun Malingmati sekaligus Seksi Tanaman LMDH Ngasio, Plt. Kepala RPH Kedungpoh Agus Budi Santoso, serta sejumlah staf Perhutani dan perangkat desa lainnya.
Nanang Waras Santoso dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Kepala Desa Malingmati, pengurus LMDH Madya Wana Lestari, serta Kelompok Kerja (Pokja) petak 4 RPH Kedungpoh. Ia berharap sinergi ini dapat memberikan motivasi bagi masyarakat untuk turut menjaga dan merawat tanaman Balsa agar dapat tumbuh subur hingga panen akhir daur.
Kepala Desa Malingmati, Karyadi, menyambut baik kolaborasi antara perangkat desa, LMDH, dan Perhutani. Ia mengimbau masyarakat yang menggarap lahan di kawasan tersebut untuk berkomitmen menjaga tanaman Balsa sebagai bagian dari upaya menghijaukan kembali kawasan hutan. Menurutnya, keberhasilan program ini memerlukan kerja sama semua pihak untuk mewujudkan hutan yang lestari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Acara sosialisasi berjalan lancar dengan menghasilkan kesepakatan bersama. Pesanggem yang dengan sengaja merusak, mematikan, atau menghambat pertumbuhan tanaman Balsa di petak tanam tahun 2024 bersedia menerima konsekuensi dikeluarkan dari kawasan tersebut. Kesepakatan ini disepakati secara sukarela dan tanpa paksaan, guna memastikan keberhasilan program penghijauan yang dicanangkan Perhutani. (Kom-PHT/Pdg/SA)
Editor:Lra
Copyright©2024