PADANGAN, PERHUTANI (14/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan bersama Polres Bojonegoro mengadakan pertemuan penting untuk membahas Draft Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua institusi. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan serta kelestarian hutan di Kabupaten Bojonegoro. Pertemuan berlangsung di ruang Bagops Polres Bojonegoro, Kamis (14/11).
Acara tersebut dihadiri perwakilan dari KPH Padangan, KPH Bojonegoro, KPH Parengan, KPH Ngawi, KPH Saradan, dan KPH Cepu, serta jajaran Polres Bojonegoro. Diskusi mencakup berbagai aspek kerja sama, seperti penanganan pelanggaran di kawasan hutan, pencegahan pembalakan liar, dan perlindungan lingkungan hidup. Draft PKS ini diharapkan menjadi dasar yang kokoh untuk membangun kolaborasi strategis antara Perhutani dan Polres Bojonegoro, terutama dalam menjaga keamanan kawasan hutan sekaligus mendukung upaya konservasi.
Kepala KPH Padangan, melalui Plt. Wakil Kepala KPH Padangan, Ahmad Jaenuri, mengapresiasi langkah awal ini. Ia menegaskan pentingnya dukungan Polres Bojonegoro dalam menjaga kawasan hutan agar tetap lestari dan bebas dari ancaman kerusakan ekosistem.
Kepala Bagian Operasional Polres Bojonegoro, Sujono, juga menyatakan komitmennya untuk mendukung langkah konservasi yang dilakukan Perhutani. Menurutnya, keamanan kawasan hutan adalah tanggung jawab bersama antara aparat keamanan dan pihak terkait lainnya. “Draft Kerja Sama ini diharapkan menjadi landasan untuk meningkatkan sinergi kedua instansi dalam menjaga kelestarian hutan di Bojonegoro,” ujarnya.
Pertemuan ini merupakan langkah awal menuju penandatanganan PKS, yang diharapkan segera terwujud. Kolaborasi antara Perhutani KPH Padangan dan Polres Bojonegoro diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. (Kom-PHT/Pdg/SA)
Editor:Lra
Copyright©2024