PADANGAN, PERHUTANI (08/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan mengadakan acara groundbreaking tanaman Tahun 2024 sebagai wujud dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, bekerja sama dengan Polri. Acara ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta, termasuk perwakilan manajemen KPH Padangan, Kapolsek Purwosari beserta anggota, Camat Purwosari dan jajarannya, pemerintah desa Kaliombo, serta perwakilan dari Koramil Purwosari, pada Jumat (08/11).
Kepala KPH Padangan, melalui Kepala BKPH Tobo, Edy Trihantono, menyampaikan bahwa kegiatan groundbreaking ini merupakan langkah awal untuk realisasi penanaman di wilayah BKPH Tobo, tepatnya di petak 59E RPH Jambaran. Sebanyak 3.100 bibit jagung dan pohon kayu putih ditanam di lokasi ini. “Kami optimis bahwa tanaman Tahun 2024 akan mencapai tingkat keberhasilan 100% berkat mekanisasi dalam pembuatan lubang tanam yang lebih presisi dan efisien. Selain itu, di antara tanaman kayu putih, Polri menetapkan adanya program ketahanan pangan melalui sistem tumpangsari dengan jenis tanaman jagung,” ujar Edy.
Kapolsek Purwosari, Iptu Subeki, menyatakan bahwa pihaknya mendukung program ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia melalui Asta Cipta. “Kami akan aktif mendukung dan membina kelompok tani hutan dalam memanfaatkan lahan dengan pola tumpangsari. Dengan demikian, kami berharap program ketahanan pangan dapat tercapai, sekaligus menjaga fungsi hutan,” jelasnya.
Camat Purwosari, Ardhian Orianto, S.STP, menambahkan bahwa sinergi di wilayah Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, terus terjalin dengan baik. “Kami bersyukur sinergi antarinstansi di wilayah ini berjalan efektif, tidak hanya dalam hal kolaborasi antarinstansi, tetapi juga dalam mewujudkan program yang selaras pada satu objek bersama. Kami berharap sinergi ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga fungsi hutan secara berkelanjutan,” ungkap Ardhian. (Kom-PHT/Pdg/SA).
Editor:Lra
Copyright©2024