PASURUAN, PERHUTANI (12/11/2022) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan bersama stakeholders terkait melakukan penghijauan, menanam 5000 plances bibit pohon durian, nangka dan alpukat di petak 6g, wilayah kerja Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Claket, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pacet, masuk wilayah Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (12/11).

Administratur KPH Pasuruan Agus Ahmad Fadoli mengatakan, “Dengan kegiatan penanaman bibit pohon durian dan nangka, ini merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian kita, terhadap bumi, di mana kita hidup dan dengan menanam pohon itu, kita sudah bersedakah oksigen di mana oksigen ini sangat penting untuk kelangsungan hidup kita,” katanya.

“Dengan menanam bibit pohon buah-buahan seperti, durian dan nangka. Secara tidak langsung itu bisa dinikmati untuk anak cucu kita, dan juga bisa menjadi nilai tambah ekonomis buat warga yang ikut serta merawat dan memelihara hutan, karena hutan ini adalah warisan anak cucu kita nanti,” ungkap Fadoli.

Wakil Bupati (Wabub) Mojokerto Gus Barra mengatakan, “Ayo mari kita dukung Bersama-sama kegiatan penanaman ini, karena kegiatan ini sangat penting untuk keberlangsungan ekosistem yang ada di hutan, seperti menjaga sumber mata air, supaya tetap terjaga dan terus mengalir, sebagai sumber oksigen yang kita butuhkan, di masa pandemi covid-19.

“Kemarin oksigen sangat diperlukan buat pasien yang terjangkit covid-19 kata Gus Barra, dan bagaimana susahnya mencari tabung-tabung oksigen, maka dari itu dalam rangka penanaman pohon seperti ini, bisa miningkatkan oksigen yang ada di bumi ini, dan yang kita tanam ini adalah tanaman buah-buahan semoga kelak bisa dinikmati oleh anak cucu kita,” ungkapnya.

Selain diikuti Administratur Perhutani KPH Pasuruan Agus Ahmad Fadoli beserta jajaran, kegiatan penghijauan ini diikuti oleh PT Pelindo 3 Surabaya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mojokerto, Komando Distrik Militer (Kodim) 0815 Mojokerto. (Kom-PHT/Psu/Fas)

Editor : Uan
Copyright © 2022