PASURUAN, PERHUTANI (23/12/2019) | Perhutani Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Tosari Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan bersama Gerakan Pramuka Kwartis Cabang (Kwarcab) Pasuruan menggelar Kemah Bakti Penanaman Hutan (KBPH) II yang dilaksanakan selama 2 hari di halaman SMP Negeri I Puspo, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Sabtu (21/12).
Kegiatan Penanaman dihadiri oleh anggota DPRD Fraksi Golkar Sugiharto (si Hijau), jajaran Perhutani KPH Pasuruan, anggota Pimpinan Saka Wanabakti Jawa Timur, Kepala Desa setempat dan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Maju Sejahtera.
Administratur KPH Pasuruan diwakili Asisten Perhutani (Asper) BKPH Tosari Rachmadi Soetijono dalam sambutannya menyampaikan, bahwa begitu penting fungsi hutan bagi masyarakat karena hutan sebagai penyangga kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, katanya.
“Untuk kegiatan penanaman ini kami sediakan ±4000 bibit pohon jenis Pinus dan Salam untuk ditanam bersama–sama”, ujar Rachmadi.
Sebelum dilakukan penanaman, Rachmadi memberikan arahan kepada anggota Saka Wanabakti bagaimana memperlakukan membawa bibit dan teknis menanam bibit pohon yang benar. Hal ini guna menghindarkan adanya kesalahan dalam menanam pohon karena akar pohon masih rentan dan mudah patah.
“Bibit-bibit pohon yang kita tanam ini merupakan tanaman produksi yang sesuai dengan kondisi geografis dan iklim di daerah pegunungan Tosari”, imbuh Rachmadi
Dalam kesempatan yang sama anggota Dewan Fraksi Golkar Sugiarto menyampaikan, bahwa aksi penanaman ini penting dan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi harus menggerakkan seluruh elemen masyarakat, sehingga jiwa akan tergerak untuk peduli terhadap keadaan hutan dan lingkungan, ujarnya.
“Melibatkan Pramuka Saka Wanabakti dalam penanaman ini adalah salah satu solusi untuk menghijaukan hutan yang gundul serta mengembalikan fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan, tambah Sugiarto. (Kom-PHT/Psu/Dd).
Editor : Ywn
Copyright©2019