PURWAKARTA, PERHUTANI (14/09/2021) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta mendapat Kunjungan Kerja Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dalam rangka rehabilitasi pohon mangrove menggunakan teknologi drone, bertempat di Kantor KPH Purwakarta, Selasa (14/9).
Hadir pada kegiatan tersebut perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Hutan Produksi, Asisten Deputi Pengelolaan Produk Kehutanan dan Jasa Lingkungan, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan serta Administratur KPH Purwakarta.
Dalam kesempatannya Administratur KPH Purwakarta, Uum Ma’sum menyampaikan terima kasih kepada Satker Kementerian Koordinator Kemaritiman atas kunjungannya ke wilayah Perhutani KPH Purwakarta.
“Dengan adanya uji coba drone ini diharapkan dapat merealisasikan tanaman mangrove agar tidak terjadi abrasi. Dalam kegiatan ini akan dilaksanakan uji coba drone di Petak 9 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pakis, Cikeruh yang masuk ke dalam wilayah administrtif Desa Karya Bakti, Kecamatan Batujaya,” ujarnya.
Sementara itu perwakilan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Zaenudin menyampaikan bahwa program penanaman mangrove dengan sistem drone bisa mempercepat penanaman yang tidak bisa terjangkau.
“Selain melakukan uji coba drone dilakukan juga penelitian benih di petak 43 RPH Cibuaya, BKPH Cikiong yang masuk wilayah administratif Desa Sendari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Dalam kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tim yang melakukan uji coba dengan sistem tipe ekosistem mangrove yang diprioritaskan untuk konservasi dan mangrove yang rusak wajib direhabilitasi dalam jenis pohon mangrove utama di Indonesia. Ada beberapa jenis pohon mangrove yang ditanam diantaranya Bruguera spp, Rizophora Apiculate, R. Mucronata, dan R. Stylosa,” pungkasnya. (Kom-PHT/Pwk/Yat)