BLORA, PERHUTANI (30/07/2021) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora menyalurkan pinjaman lunak sebesar Rp170 juta kepada sejumlah UMKM di wilayah sekitar hutan, Kamis (29/07).

Program penyaluran pinjaman lunak ini dibagi menjadi 2 tahap, yakni tahap I disalurkan sebesar 60 juta kepada 3 mitra binaan dan tahap ke II disalurkan 110 juta kepada 4 mitra binaan.

Administratur KPH Blora, Agus Widodo mengatakan pinjaman modal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Perhutani kepada masyarakat sekitar hutan,khususnya di masa PPKM darurat berdampak pada sejumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Blora.

“Pinjaman ini untuk modal ya bu, bukan untuk yang lain. Pinjaman ini sangat lunak karena bunganya ringan. Semoga ini bisa membantu mengembangkan usahanya,” jelasnya.

Lebih lanjut Agus berpesan agar di masa pandemi semua pihak senantiasa waspada. Terlebih wilayah Blora sudah masuk level tiga, sehingga diharapkan protokol kesehatan 5M harus makin disiplin dilaksanakan. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Salah satu mitra, Anik Dwi Purwati mengaku senang mendapat pinjaman lunak dari Perhutani di saat warung makannya sepi sehingga penghasilan sehari-hari hanya cukup untuk makan.

“Pesanan sepi, cukup buat makan. Alhamdulillah ini dapat pinjaman lunak dari Perhutani bisa untuk tambahan modal,” ungkapnya. (Kom-PHT/Blr/Wsn)

Editor : Ywn

Copyright©2021