BLORA, PERHUTANI (12/05/2022) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada kelompok Disabilitas Blora, Jawa Tengah sebesar Rp. 20.500.000,- (dua puluh juta lima ratus ribu rupiah), Selasa (10/05).

Bantuan berupa barang tersebut diserahkan di tiga tempat yakni di tiga Kecamatan di wilayah KPH Blora secara bergantian. Antara lain, Rumah Batik Perdifa Blora Mustika Desa Kamolan Kecamatan Blora, usaha bidang menjahit dan kerajinan perca Desa Tambahrejo Kecamatan Tunjungan serta usaha bidang olahan makanan ringan dan sirup herbal Desa Rowobungkul Kecamatan Ngawen.

Administratur KPH Blora, Agus Widodo mengatakan bantuan TJSL ini akan diupayakan tiap tahun, untuk membantu para kelompok difabel agar ekonomi mereka menjadi lebih baik. “Bantuan dari Perhutani ini semoga bisa bermanfaat bagi para difabel,” katanya.

Lebih lanjut, Agus berharap semoga kelompok difabel bisa mandiri secara ekonomi, produktif dan berkah bagi perusahaan. “InsyaAllah tiap tahun kita akan salurkan sesuai kemampuan perusahaan, dan skala prioritas,” imbuhnya.

ketua Perdifa Ngawen, Siti Muntarini yang mengelola usaha olahan makanan ringan dan sirup herbal mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan dari Perhutani.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan dari Perum Perhutani, semoga bermanfaat untuk mengembangkan usaha kami. Usaha ini dirintis sejak 2020, bersama penyandang disabilitas di Kecamatan Ngawen. Untuk sementara pemasaran hasil olahan makanan ringan dan minuman dipasarkan melalui online,” ungkapnya.

Bantuan TJSL tersebut diterima Perdifa Blora Mustika berupa bahan bahan batik, sedangkan  bantuan yang diterima Perdifa Desa Tambahrejo Kecamatan Tunjungan berupa bahan kain perca dan mesin jahit. (Kom-PHT/Blr/Smn)

Editor : Aas

Copyright©2022