SUKABUMI, PERHUTANI (13/10/2021) | Demi kesuksesan program tanaman Biomassa, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi terus melaksanakan sosialisasi tanaman pengganti bahan bakar ramah lingkungan kepada Masyarakat Desa Hutan, bertempat di Desa Mangun Jaya Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/10).

Turut hadir dalam kegiatan Kepala Sub Seksi (KSS) Pembinaan Sumber Daya Hutan Dodoy Suwandi, Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lengkong Dede Sutisna beserta jajaran, Kepala Desa Mangun Jaya Nedin, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Amir beserta anggota dan perwakilan penggarap.

Administratur KPH Sukabumi melalui Dede Sutisna menjelaskan bahwa saat ini Perhutani sedang mengembangkan tanaman Biomassa yang dapat diproduksi sebagai pengganti bahan bakar ramah lingkungan.

“Luas tanaman Biomassa di BKPH Lengkong, RPH Hanjuang Barat sendiri sekitar 744,91 ha. Pengembangan tanaman Kaliandra dan Gamal bisa dipanen pada tahun ke 3 sampai dengan tahun ke 4 dan semua cabang kayunya dapat digunakan sehingga kepada para penggarap, jangan sampai tanaman ini dipotong karena tanaman kaliandra dan gamal juga bisa digunakan sebagai pakan ternak. Diharapkan dapat dijaga pertumbuhannya hingga masa panen,” ujarnya.

Sementara itu Nedin menghimbau kepada masyarakat desa dan juga LMDH untuk dapat menjaga keamanan tanaman biomassa yang baru dikenalkan kepada masyarakat sekitar kawasan hutan.

“Dengan program tanaman jangka pendek yang juga sebagai pengembangan bahan bakar ramah lingkungan, tolong dijaga dan diamankan betul-betul,” tegasnya. (Kom-PHT/Skb/HN)

Editor : Ywn
Copyright©2021