BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (07/07/2022) | Menangkap peluang rebound pariwisata pasca pandemi Covid-19, pengembangan dan pengelolaan wisata harus optimal dengan meningkatkan kualitas, melakukan kemitraan dan sinergitas dengan para pihak serta harus bisa menyuguhkan potensi alam yang dibalut budaya dan kearifal lokal.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Panca Putra Sihite dalam paparannya sebagai narasumber pada acara rapat koordinasi program kerja bidang investasi dan pertambangan di hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Selasa (06/07).
Menurut Panca yang tak kalah penting, bahwa dalam pengelolaan wisatanya, Perhutani telah membuat Pengembangan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), penerapan inisiatif strategi pada RJPP 2020-2024 yang mengacu pada 5 prioritas kementerian BUMN.
Peningkatan kualitas wisata alam itu untuk menangkap peluang rebound pasca pandemi Covid-19 harus dilakukan dengan beberapa inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas serta optimalisasi peluang pendapatan wisata alam, katanya.
Diantaranya berupa optimalisasi pendapatan dengan meningkatkan customer spending melalui diversifikasi produk dan jasa, perluasan implementasi e-ticketing dan non cash management, perluasan pasar melalui kerjasama dengan OTA dan optimalisasi media sosial, digitalisasi sebagai sarana promosi, penerapan protokol dan fasilitas kesehatan dengan bekerja sama dengan K/L terkait, peningkatan kapabilitas SDM Pariwisata, rebranding wisata alam, dan tak kalah penting tetap menjaga kebersihan area wisata dengan pengelolaan sampah yang terpadu, kata Panca menjelaskan.
Selanjutnya Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada Perhutani atas kinerjanya yang bersinergi dalam pengelolaan dan pengembangan wisata di Banyuwangi.
Menurutnya wisata Pulau Merah dan De Djawatan yang dikelola Perhutani menjadi peringkat teratas dalam kunjungan wisatawan di Banyuwangi. Kami berharap prestasi ini terus ditingkatkan, ucapnya.
Sementara itu Deputi Bidang Koordinasi, Investasi dan Pertambangan pada Kemenkomarves Septian Hario Seto menyampaikan, bahwa acara rapat koordinasi ini dalam rangka penguatan sinergitas dan peningkatan kualitas program kerja dibidang Investasi, pariwisata dan pertambangan guna mendorong peningkatan invstasi di wilayah Jawa Bagian Timur.
Saya sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dan Perhutani atas kesediaannya menjadi narasumber, ujarnya.
Kabupaten Banyuwangi ini sangat kaya akan potensi alam, tetapi tidak cukup hanya dengan kaya akan sumber daya alam, tapi juga harus ada sentuhan pengembangan dan inovasi. Itulah yang selama ini dilakukan oleh Pemkab dan para stakeholder yang ada di Banyuwangi, hal ini dapat menjadi inspirasi dan contoh untuk daerah lain, kata Septian.
Rapat Koordinasi program kerja bidang investasi dan pertambangan kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi digelar mulai tanggal 4-6 Juli 2022 di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, dihadiri Deputi Bidang Koordinasi, Investasi dan Pertambangan pada Kemenkomarves, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Pemkab. Banyuwangi beserta dinas/ intansi terkait berjalan semarak antusiasme peserta. (Kom-PHT/Bws/Dik).
Editor : Uan
Copyright © 2022