JAKARTA – Perum Perhutani di tahun 2014 menargetkan perolehan laba dalam RKAP sebesar Rp 287 miliar. Sedangkan untuk pendapatan di tahun ini, Perhutani menargetkan Rp 4,603 triliun.

Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto mengaku target RKAP pada 2014 optimistis dapat dicapai. Keyakinan itu didorong oleh beberapa faktor usaha Perhutani, baik industri kayu maupun non-kayu.
“Tahun 2014, kita optimis karena ada beberapa usaha yang kita lakukan, pertama kita rekstrukturisasi Perhutani, ini akan menjadi perbedaan yang signifikan. Sementara sumber pendapatan dari industri,” ucap Bambang saat mengelar jumpa pers kinerja keuangan di Kantornya, Jakarta, Rabu (5/3).
Selain itu, adanya kontribusi tambahan yang dihasilkan oleh pabrik sagu yang terletak di Pemalang, yang direncanakan beroperasi bulan Mei 2014 juga dapat menambah pemasukan.
“Industri kayu yang selama ini diimpor, sekarang sudah diproduksi sendiri oleh Perhutani, kita sudah produksi saat dulu order. Kalau sekarang sudah produksi masal seperti keramik,” terang dia.
Tak hanya itu, sambung Bambang, sebagai langkah pencapaian RKAP 2014, Perum Perhutani juga akan mengoptimalisasikan tempat-tempat wisata yang dikelola oleh Perhutani. “Kita belajar dari tahun-tahun sebelumnya, lalu optimalisasi aset, cukup strategis, terutama di kota-kota kita akan merealisasi ini,” tutup Bambang. (chi/jpnn)
Sumber  :  www.jpnn.com
Tanggal  :  5  Maret 2014