Foto Renc

Dok-Kom/Pht/Byt/@2015

BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (20/2) –  Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Banyumas, Tjutjun Sunarti Rochidie bersama Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Wawan Triwibowo, Kasi PSDH Kusmanto, beserta jajarannya meninjau rencana lokasi panen Raya Integrated farming di Petak 64a RPH Pengadegan BKPH Jatilawang KPH Banyumas Timur. Jumat.

Integrated Farming System merupakan sinergi antara Perum Perhutani, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Universitas Gadjah Mada yang dibangun guna mendukung Program Kedaulatan Pagan Pemerintah. Panen Raya rencananya akan dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Rabu, 4 Maret 2015.

Petak 64a sebagai lokasi Integrated Farming system dengan luas 44 ha masuk dalam pangkuan 2 desa yaitu Desa Pekuncen dan Karanglewas, Kecamatan Jatilawang – Kabupaten Banyumas. Dengan jenis padi yang akan dipanen Situ Bagendit dan Inpago 5.

Berdasarkan hasil ubinan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kecamatan Jatilawang diperoleh data rata-rata hasil panen padi jenis Inpago 5 sebesar 5,4 ton/ha gabah kering/panen sedangkan jenis Situ Bagendit 5,6 ton gabah kering/panen.

Wawan Triwibowo mengharapkan program ini dapat mendukung ketahanan pangan di Provinsi Jawa Tengah dan berpesan kepada pesanggem ketika panen agar tetap menjaga tanaman kehutanan agar prosentase tumbuh tanamannya berhasil. (Kom.Pht/Byt/Lita)
Editor : Ruddy Purnama
@copyright2015