Perhutani Perhutani KPH Tuban dan Pertamina HSSE Surabaya Gelar Sosialisasi Bantuan Hidup Dasar di RPH Panceng |

TUBAN, PERHUTANI (16/08/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban, khususnya wilayah BKPH Kranji, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Panceng, bersinergi dengan Pertamina Healthy, Safety, and Environment (HSSE) Surabaya mengadakan sosialisasi tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD). Sosialisasi ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang penanganan awal terhadap korban atau pasien yang mengalami gangguan kesehatan seperti gigitan ular berbisa, serangan jantung, tersedak, dan gangguan kesehatan lainnya. Kegiatan ini diadakan pada Kamis (15/08) di RPH Panceng, Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Gresik.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah masyarakat yang tinggal di sekitar hutan, serta beberapa pejabat dan perwakilan dari Perhutani dan Pertamina. Hadir dalam acara tersebut Wakil Kepala Perhutani Tuban Timur, Chaidir; Kasi PSDH, Roqib; Kepala BKPH Kranji, Agus Susantoko; KSS Sarpra, Aguk Rudianto; KRPH Panceng, Edi Purwono; Kaur TK BKPH Kranji, Patuh Afandi; dan Kanit Binmas Polsek Panceng, Bripka Afrian. Dari Pertamina, hadir Superintenden Tri Luhur dan Ajeng Pramesti, yang bertindak sebagai narasumber kesehatan dari PT Pertamina EP Field Poleng. Kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah tenaga keamanan.

Kepala Perhutani Tuban, melalui Chaidir, menyampaikan bahwa Perhutani sangat mendukung kegiatan ini karena memberikan pemahaman yang penting terkait kesehatan kepada masyarakat, yang pada gilirannya akan meningkatkan standar hidup warga sekitar hutan. Ia berharap sinergi antara perusahaan BUMN ini dapat terus berjalan dan berkelanjutan, tidak hanya terbatas pada kegiatan ini saja.

Sementara itu, Tri Luhur, Superintenden Pertamina HSSE Surabaya, menyatakan, “Hari ini kami bekerja sama dengan Perhutani Tuban, khususnya di wilayah Panceng-Gresik, untuk berbagi informasi dan memberikan pemahaman tentang kesehatan kepada masyarakat.” Ia berharap sinergi antara Pertamina HSSE Surabaya dan Perhutani dapat terus berjalan dengan baik, berkembang, dan berkelanjutan.

Selain sesi berbagi ilmu kesehatan, kegiatan sosialisasi ini juga dilengkapi dengan simulasi keamanan yang melibatkan unsur masyarakat, Perhutani, dan kepolisian, dalam menghadapi situasi blokade massa.

(Kom-Pht/Tbn/Yuli)