KEDIRI, PERHUTANI (20/06/2024) | Dalam upaya mempererat hubungan dengan pemangku kepentingan dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri melakukan kunjungan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri. Pertemuan yang bertujuan untuk membahas mitigasi bencana musim kemarau ini berlangsung di Kantor BPBD Kabupaten Kediri, pada Kamis (20/06).

Hadir dalam kegiatan koordinasi tersebut, Administratur/Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Kediri yang diwakili oleh Komandan Regu (Danru) Polisi Hutan Mobil (Polhutmob) Agung Prasetya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Stefanus Djoko, Kepala Sub Seksi Produksi dan Pembinaan Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Sulistyono, dan Kepala Urusan Pelaporan Informasi Teknologi Ahmad Erik Oktavian.

Dalam keterangannya, Agung Prasetya menyampaikan pentingnya sinergi antara Perhutani dan BPBD dalam upaya kesiapsiagaan dan perencanaan penanggulangan bencana alam, khususnya di kawasan hutan. “Menjalin sinergi dengan BPBD merupakan langkah penting untuk kesiapsiagaan dan perencanaan penanggulangan bencana alam di kawasan hutan, guna meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi,” ujar Agung.

Agung juga menambahkan bahwa dukungan BPBD dan instansi terkait akan memudahkan Perhutani dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana di kawasan hutan wilayah Kabupaten Kediri. “Dengan dukungan BPBD dan instansi terkait, Perhutani dapat lebih mudah mengantisipasi dan menanggulangi bencana di kawasan hutan, sehingga fungsi hutan tetap terjaga dan masyarakat sekitar hutan merasa aman dan nyaman,” tambahnya.

Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko, menyambut baik kunjungan dari Perum Perhutani dan menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan dalam penanggulangan bencana. “Kami dari BPBD Kabupaten Kediri siap mendukung Perum Perhutani KPH Kediri dengan memberikan arahan penanggulangan bencana serta siap membantu jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam di kawasan hutan seperti kebakaran atau tanah longsor,” ungkap Stefanus.

Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara Perhutani dan BPBD, serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya selama musim kemarau. Dukungan yang erat antara kedua instansi ini akan menjadi kunci dalam menjaga kelestarian hutan dan keselamatan masyarakat di sekitar kawasan hutan. (Kom-PHT/Kdr/Ton)

Editor:Lra
Copyright©2024