TASIKMALAYA, PERHUTANI (14/10/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan  Sobat Bumi, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Adem Sari dan Taruna Mekar melaksanakan penandatanganan Perjanjian kerjasama (PKS) Budidaya Tanaman Alpukat dan Jagung di kawasan hutan  petak 1E Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukaraja, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Singaparnadi kawasan hutan seluas 6.00 Hektar, bertempat di Aula Kantor KPH Tasikmalaya. Jumat (14/10).

Kegiatan tersebut dihadiri Administratur KPH Tasikmalaya Benny Suko Triatmoko beserta tim pengembangan usaha KPH Tasikmalaya, Kepala Cabang Dinas XII Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Abur M, Kepala Sekolah SMK Kehutanan Sobat Bumi Asep Kurnia, Ketua LMDH Adem Sari Cecep Saepuloh, Ketua LMDH Taruna Mekar H. Saepuloh.

Administratur KPH Tasikmalaya Benny Suko Triatmoko menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya penandatanganan kerjasama ini adalah dalam rangka optimalisasi fungsi dan manfaat kawasan hutan serta bentuk dukungan Perhutani terhadap dunia pendidikan dan meningkatkan rasa tanggung jawab para pihak terhadap keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya hutan, serta menyelaraskan kegiatan pengelolaan Sumber Daya Hutan dengan pembangunan wilayah desa hutan sesuai dinamika sosial masyarakat desa hutan.

“Kerjasama budidaya Tanaman Agroforestry jenis Alpukat dan jagung disela-sela tanaman Jati dengan SMK Kehutanan Sobat Bumi dan LMDH adalah bentuk kepedulian Perhutani terhadap dunia pendidikan dan masyarakat desa hutan, semoga dengan adanya kerjasama ini bisa berdampak positif dan yang lebih penting kelestarian hutan terjaga dan dapat meningkatkan pendapatan bagi semua pihak,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Cabang Dinas XII Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Abur M mengucapkan terima kasih kepada Perhutani Tasikmalaya dan pihak yang terlibat dalam kerjasama ini, semoga  kerjasama ini dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat berdampak pada proses transpormasi dunia pendidikan dan bisa  menjadi barometer atau percontohan bagi lembaga lembaga pendidikan lain agar dalam proses pendidikannya memperhatikan bidang lingkungan.

Sementara Kepala Sekolah SMK Kehutanan Sobat Bumi Asep Kurnia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Perhutani Tasikmalaya.

“Kerjasama ini adalah upaya sekolah kami menciptakan lingkungan belajar baru dengan mengajarkan para siswa bagaimana mengelola hutan dengan mengedepankan azas-azas kelestarian, Saat ini Alpukat dan Jagung adalah komoditas Agroforesty yang memiliki prospek bisnis bidang kehutanan yang menjanjikan, sehingga menjadi pilihan kami dalam pengembangan budidaya agar selain mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas siswa sekolah kami di bidang bisnis kehutanan juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Tsm/Irbas)

 

Editor : AGS
Copyright©2022