PURWAKARTA, PERHUTANI (21/6/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wanasari dan Kelompok Tani Porang Lestari mulai mengembangkan budidaya tanaman Porang di Petak 1b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Campaka-Cibungur, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sadang, Rabu (21/6).

Porang merupakan tanaman umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri yang saat ini tengah menjadi primadona petani di Tanah Air, dimana harganya yang menjanjikan serta diminati oleh pasar ekspor dengan negara tujuan seperti Jepang, China, Taiwan dan Korea.

Administratur KPH Purwakarta, Uum Maksum menyambut baik dan mendukung budidaya tanaman Porang yang telah dirintis oleh LMDH Wanasari dan Kelompok Tani Porang Lestari.

“Pengembangan tanaman Porang di KPH Purwakarta dilaksanakan dalam bentuk kerjasama pemanfaatan kawasan hutan dengan sistem pemanfaatan lahan dibawah tegakan (PLDT), terutama pada tegakan Jati. Tanaman porang ini mempunyai sifat khusus, yaitu toleran terhadap naungan 40%–60% sehingga cocok untuk pertumbuhannya. Dengan adanya pengembangan tanaman Porang di lahan Perhutani, semoga bisa menjadi harapan baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Porang Lestari, Wagiyanto mengucapakan terima kasih kepada Perhutani yang telah menyetujui kerjasama kemitraan pemanfaatan kawasan hutan dengan budidaya tanaman Porang.

“Mudah-mudahan kerjasama ini saling menguntungkan dan bisa mengangkat perekonomian petani sekitar hutan,” katanya.

Wagiyanto menambahkan bahwa dalam pengelolaan budidaya tanaman Porang ada 3 (tiga) aspek yang harus diperhatikan, yaitu pertama aspek pengelolaan kesuburan tanaman, kedua aspek nutrisi untuk tanaman dan yang ketiga aspek pengelolaan hama dan penyakit tanaman. (Kom-PHT/Pwk/Ai)

Editor : Ywn

Copyright©2021