Perhutani Ratusan Mitra Perhutani Berpotensi Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan |

BOGOR, PERHUTANI (30/6/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melaksanakan Sosalisasi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Pemanfaatan Rumah Sakit Trauma Center (RSTC) Guna Meningkatkan Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, bertempat di ruang rapat kecil Kantor KPH Bogor, Rabu (30/6).

Acara tersebut dihadiri Kepala Seksi (Kasi) Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Agus Kuswara dan Manager BPJS Ketenagakerjaan wilayah Bogor Eddy Setiawan, masing-masing beserta jajaran.

Dalam kegiatan tersebut BPJS sebagai badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan memberikan pemahaman tentang manfaat program-program dari BPJS Ketenagakerjaan.

Administratur KPH Bogor, melalui Agus Kuswara mengapresiasi kegiatan tersebut yang bertujuan memberikan pemahaman tentang BPJS Ketenagakerjaan khususnya pada karyawan Perhutani.

“Semoga sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi seluruh karyawan di Perhutani KPH Bogor. Kami sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan ini, karena bagus dan sangat penting untuk jaminan sosial tenaga kerja, baik itu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT) maupun Jaminan Pensiun (JP),” ujarnya.

Di wilayah kerja KPH Bogor ada puluhan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang mempunyai anggota ratusan orang dan berpotensi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tegasnya.

Manager BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bogor, Eddy Setiawan, menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang baik dari Perhutani kepada BPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya mengaku akan selalu memberikan edukasi tentang arti penting program BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami berharap agar peserta yang ikut dalam sosialisasi ini, bisa meneruskan informasi ini kepada anggota atau masyarakat lainnya tentang pentingnya jaminan perlindungan seperti JKK, JHT, dan JP. Dari data kami, masih banyak masyarakat sekitar hutan yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, untuk itu kami akan berusaha mengajak mereka bergabung menjadi peserta,” tuturnya. (Kom-PHT/Bgr/Dnu)

Editor : Ywn