Perhutani Rembang Terapkan PPKM, Perhutani Gagas Pembinaan “Door to Door” pada LMDH |

MANTINGAN, PERHUTANI (17/06/2021) | Mengikuti arahan Bupati Rembang perihal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per tanggal 7 juni 2021, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan mencoba tetap melakukan pembinaan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) bagi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) menggunakan metode dari rumah ke rumah (door to door), Kamis (15/06).

Administratur KPH Mantingan, Marsaid berpesan pada petugas pembinaan yang nantinya datang ke masing-masing kelompok LMDH untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, karena Rembang masuk zona orange Covid-19.

“Untuk LMDH yang berpotensi, Perhutani terus mendorong dengan melakukan pembinaan agar dapat masuk dalam kategori KUPS Platinum, dan yang terpenting ada kesungguhan dalam upaya peningkatan usaha sehingga usahanya bisa berkembang pesat dan dapat menjadi pelaku usaha mandiri yang menjadi inspirasi masyarakat sekitarnya,” terang Marsaid.

Ketua LMDH Rogo Jati, Sunarto memberikan apresiasi kepada Perhutani yang terus mengupayakan pembinaan KUPS dengan cara mendatangi rumah masing-masing ketua LMDH yang ada di KPH Mantingan meski pandemi Covid-19 terus merebak.

“Kebetulan di LMDH Rogo Jati ini terdapat usaha pengolahan akar jati, mungkin bisa ditingkatkan statusnya dari blue ke silver bahkan kalau bisa ke platinum. Kami menekuni usaha ini sejak 2010. Awalnya teman-teman LMDH yang mencari bahan baku kemudian kami kembangkan menjadi produk ukiran akar jati yang lebih bernilai jual,” urainya.

Lebih lanjut, Sunarto menjelaskan bahwa pihaknya telah memasarkan lewat kegiatan pameran salah satunya Rembang Expo yang dilaksanakan Pemkab Rembang tiap tahunnya.

“Dari pameran ke pameran, kami merambah ke pasar Nasional bahkan Internasional. Kami sudah kirim ke negara-negara Eropa dan Amerika,“ jelasnya.

Sunarto berharap dengan Pembinaan yang dilakukan Perhutani secara kontinyu akan memberikan dukungan moril kepada LMDH selaku mitra kerjanya, kedepan usaha ini semakin berkembang dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar desa hutan. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Ywn