MADIUN, PERHUTANI (1/12) | Perum Perhutani menyambut kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dalam rangka kunjungan kerja pengecekan jalan hantar menuju akses proyek dan proyek terowongan sepanjang 540 meter yang saat ini sudah tergarap 73 meter di lokasi proyek Waduk Bendo Desa Bendo Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, yang masuk wilayah hutan Perhutani RPH Sawoo BKPH Bondrang KPH Madiun, Senin(30/11).
Basuki Hadimulyono menyatakan akan berupaya melakukan percepatan proyek. Konsorsium pelaksanaan proyek waduk Bendo digarap oleh tiga BUMN karya yaitu PT. Wijaya Karya, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya.
“Saya sudah mengeluarkan intruksi menteri, jam kerja untuk pengerjaan proyek tujuh hari dalam seminggu dengan dua shif, sehingga pekerjaan bisa dikebut. Sedangkan soal lahan pengganti ada di wilayah Situbondo 93 hektar dan Bondowoso 97 hektare yang telah dibebaskan dan akan diserahkan ke Perhutani sebagai lahan pengganti” demikian disampaikan Menteri PU saat itu.
Sementara Kepala Bapeda Kabupaten Ponorogo Soemarno mengatakan proyek Waduk Bendo rencananya akan merelokasi 89 Kepala Keluarga. Berdasarkan master plan, puluhan Kepala Keluarga itu akan mendapatkan jatah rumah type 36 lengkap dengan fasilitas umum. Keberadaan Waduk Bendo sangat penting, ditargetkan akan dapat mengairi sawah seluas 3.299 hektare di wilayah kecamatan Sawoo yang selama ini merupakan sawah tadah hujan.
Perijinan penggunaan lahan untuk waduk Bendo saat ini masih terus diproses pinjam pakainya, demikian pernyataan Administratur Perhutani Madiun Widhi Tjahjanto. (Kom-PHT /Mdn/Yudi).
Editor: DKR
copyright©2015