MERDEKA.COM (29/5/2017) | Ngabuburit atau mengisi waktu menjelang berbuka puasa biasanya dilakukan dengan berbagai cara. Ada banyak cara ngabuburit agar detik-detik kumandang adzan maghrib semakin terasa istimewa.

Seperti yang dilakukan warga lereng Gunung Sumbing. Mereka biasa mengisi waktu sebelum buka puasa dengan berwisata ke Bukit Sleker Asri di Desa Gandusari Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang. Tempat tersebut dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) desa setempat dengan Perum Perhutani KPH Kedu Utara.

Bukit Sleker Asri terletak sekitar 7 kilometer di sebelah barat Kota Magelang. Untuk sampai ke sana, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Terlebih, akses jalan yang ada sudah cukup baik ditunjang dengan fasilitas parkir yang tak kalah memadai.

Dengan harga tiket masuk hanya Rp 4.000 per orang, pengunjung dapat menikmati sejumlah wahana permainan untuk anak, seperti ayunan dan permainan adu ketangkasan outbond, serta mengabadikan momen dengan berswafoto.

Sebab pemandangan yang ada memang cukup indah dengan nuansa hutan nan sejuk. Selain itu terdapat pula beberapa spot yang dirancang khusus agar memberikan nilai estetis dan artistik lebih.

“Saya betah berlama-lama di tempat ini sambil nunggu datangnya waktu berbuka puasa. Sambil nunggu anak-anak bermain, orang tua bisa jalan-jalan sambil berfoto ria. Lumayan, bisa untuk up date di media sosial,” ungkap Anis Khusnul (30), salah seorang pengunjung, kemarin.

Seorang pengelola Muhammad mengatakan, Bukit Sleker Asri memang mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan menjelang datangnya berbuka puasa di bulan Ramadan tahun ini. Menurutnya, selama ini lokasi tersebut ramai setiap akhir pekan dengan jumlah pengunjung mencapai 300 an orang.

Selain untuk menjaga kelestarian alam, lokasi ini dibuat juga untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat yang berdomisili di desa tersebut.

“Lokasi wisata ini termasuk baru, jadi belum banyak dikenal. Namun khusus di bulan Ramadan kali ini banyak juga warga yang datang saat sore hari untuk ngabuburit,” pungkasnya.

Sumber : jateng.merdeka.com

Tanggal : 29 Mei 2017