NEWS.DETIK.COM (13/01/2022) | Kegembiraan dirasakan oleh para petani yang bercocok tanam di lahan perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds. Selain berpenghasilan dari porang, mereka juga mendapatkan uang sharing dari hasil penyadapan getah Pinus dan pohon kayu putih.

“Alhamdulillah warga saya selain berpenghasilan baru porang juga dari penyadapan getah pinus. Ada juga kayu putih,” ujar kepala Desa Selur, Kecamatan Ngrayun Ponorogo, Suprapto, saat dikonfirmasi detikcom Kamis (13/1/2022).

Suprapto mengatakan selain menyadap getah Pinus dan pohon kayu putih, mayoritas warganya petani porang. “Mayoritas memang menanam porang di bawah naungan pinus dan pohon kayu putih,’ kata Suprapto.

Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Lawu Ds, Loesy Triana, menyebutkan bahwa uang sharing penyadap Pinus dan kayu putih adalah periode tahun 2020. Pencairan baru dilakukan di tahun 2022 ini dengan total lebih dari Rp 980 juta.

“Bahwa dana sharing tersebut merupakan perhitungan tahun 2020 yang diserahkan tahun 2022 untuk 99 LMDH, dengan nilai total yang dibagikan sebesar Rp. 980.579.214,. Dengan rata-rata penerima antar Rp 300 ribu hingga Rp 20 juta,” jelas Loesy.

Loesy mengatakan dari Rp. 980.579.214 dengan rincian untuk penerima dana sharing dari produksi kayu sebanyak 9 LMDH dengan nilai total Rp. 214.129.818,. Sedangkan penerima sharing produksi non kayu yang berasal dari getah pinus dan daun kayu putih sebanyak 89 LMDH yang nilai totalnya sebesar Rp. 766.449.396.

“Alhamdulillah sudah kita serahkan kemarin,” tandasnya.

Loesy menambahkan bahwa penerima dana sharing tersebut warga yang bertani tersebar di 5 wilayah KPH Lawu yakni, Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo dan Pacitan yang LMDHnya memiliki wengkon di wilayah kerja Perhutani KPH Lawu Ds.

Diharapkan uang hasil sharing tersebut dapat dimanfaatkan petani yang juga memiliki kegiatan menyadap getah pinus.

“Agar dana sharing yang telah diterima LMDH tersebut dapat dimanfaatkan untuk percepatan program perhutanan sosial, seperti pengembangan usaha produksi untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa hutan,” tandas Loesy.

Data yang dihimpun detikcom, dalam tahun 2020 target hasil getah sebesar 9.678,707 ton. Sedangkan hasil kayu putih target sebesar 24.453,3 m3.

 

Sumber : news.detik.com

Tanggal : 13 Januari 2022