SUKABUMI, PERHUTANI (30/7/2020) | Memasuki musim kemarau tahun 2020, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), bertempat di kantor Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/07).
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Administratur Wilayah Sukabumi Barat Angkat Wijanto beserta jajaran, Forkopimcam Kecamatan Purabaya, Kepala Desa Lingkup kecamatan Purabaya, Tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Mewakili Aministratur KPH Sukabumi, Wakil Administratur Sukabumi Barat Angkat Wijanto selaku Koordinator Keamanan KPH Sukabumi menyampaikan bahwa sosialisasi tersebut dilakukan dalam rangka upaya preventif, sebagai tindak lanjut surat edaran Bupati Sukabumi nomor : 360/4204-SDA Tanggal 29 Juni 2020 Perihal Peningkatan Kewaspadaan, Kesiap-siagaan dan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Musim kemarau tahun 2020.
“Selain menyampaikan informasi pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, sosialisasi ini bertujuan membangun sinergi sekaligus koordinasi antara Perhutani dengan stakeholder dalam rangka menekan gangguan keamanan hutan lainnya,“ jelasnya.
Angkat menambahkan kegiatan tersebut sebagai kelanjutan sosialisasi dari wilayah Kecamatan Waluran, selanjutnya akan diteruskan oleh Petugas di lapangan secara berlanjut kepada masyarakat desa sekitar hutan bersama-sama dengan pihak yang berkompeten, terutama yang berada pada area pangkuan kawasan hutan Perum Perhutani Sukabumi.
Pada kesempatan yang sama, di sela kegiatan sosialisasi seluruh undangan dikenalkan aplikasi Hot Spot untuk mengetahui titik panas yang termonitor oleh satelit LAPAN.
Camat Purabaya, Nunung Nurhayati sangat mendukung upaya yang telah diprogramkan oleh Perhutani KPH Sukabumi dalam rangka pencegahan dan pengendalian Karhutla. Bahkan ia menghimbau kepada segenap aparat pemerintahan bersama seluruh masyarakat Kecamatan Purabaya untuk terus mendukung dan melanjutkan sosialisai dalam upaya meningkatkan siap siaga, waspada serta peduli bahaya api, dengan harapan kerugian dan kerusakan material bisa di minimalisir. (Kom-PHT/Skb/Tfk).
Editor : Ywn
Copyright©2020