TOBA, INHUTANI IV (03/09/2021) | PT Inhutani IV bersinergi dengan Perum Jasa Tirta I laksanakan kegiatan kick off penanaman pohon untuk konservasi  lahan kritis di Daerah Tangkapan Air Danau Toba, berlokasi di desa sionggang tengah kecamatan lumban julu kabupaten toba, (03/09)

Turut hadir Bupati Kabupaten Toba beserta jajarannya, Direktur Operasional Perum Jasa Tirta I, General Manager Sumut-Aceh mewakili Direktur PT Inhutani IV, Direktur PT Jagat Lestari,dan pihak-pihak lainnya seperti Polres Kabupaten Toba, Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba, Universitas Sumatera Utara,  Kepala Balai Wilayah Sumatera II, Kepala desa sionggang tengah, Kepala desa tangga batu timur, Kepala desa motung, Kepala desa sibisa, Kepala desa sinar sabungan dan masyarakat desa.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program kegiatan  dari pekerjaan penananman pohon yang sedang dilakukan Perum Jasa Tirta I bersinergi dengan PT Inhutani  IV dimana Inhutani IV ditunjuk oleh Perum Jasa Tirta I (PJT I) untuk Pekerjaan Penghijauan Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba di Kabupaten Toba seluas 250 Ha.

Mewakili Direktur PT Inhutani IV, General Manager Sumut-Aceh Eduard K. Siahaan turut menyampaikan bahwa terdapat lahan kritis pada DTA Danau Toba tahun 2018 seluas kurang lebih 200 ribu ha, baik yang berada di dalam kawasan maupun diluar kawasan hutan, sehingga peran serta BUMN atau swasta sangat dharapkan membantu program rehabilitasi lahan dan hutan tersebut.

“PT Inhutani IV bersama BUMN dan swasta sejak tahun 2018 telah melakukan rehabilitasi hutan pada DTA Danau Toba kurang lebih seluas 1000 ha. Untuk mendukung hal tersebut,  PT Inhutani IV saat ini sedang mengembangkan bibit macadamia nut, yang merupakan salah satu jenis bibit unggulan dalam kegiatan rehabilitasi DTA Danau Toba. Karena selain manfaat konservasi juga mempunyai nilai ekonomi yang sangat baik, mengingat kacang macadamia merupakan salah satu jenis kacang termahal di dunia. Selain itu PT Inhutani IV juga sedang mengembangkan pinus dengan varietas bocor getah, yang diharapkan produktivitas getah per pohonnya diatas pohon pinus yang ada saat ini, sehingga akan mampu meningkatkan pendapatan petani penyadap pinus”.

Direktur Operasional Perum Jasa Tirta I Gok Ari Joso Simamora saat membuka acara menyampaikan agar kegiatan yang sedang dilakasanakan ini dapat berjalan dengan baik dan berharap agar pohon yang ditanam dapat terus tumbuh dan menghasilkan manfaat bagi masyarakat desa.

“Saat ini PJT I sedang menyiapkan laboratorium untuk memudahkan pemerintah dan masyarakat dalam menguji kecocokan tempat tumbuh tanaman”.

Ia juga menjelaskan untuk mendukung tercapainya tujuan dari penetapan Danau Toba sebagai  KSPN Super Prioritas, tentunya diperlukan adanya sinergitas antar stakeholder. Diantaranya melalui pembangunan yang berwawasan lingkungan dengan memanfaatkan alam secara bijaksana serta memperhatikan prinsip pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan untuk peningkatan mutu hidup. Untuk itulah, akan hadir Laboratorium Lingkungan di tanah Toba ini. Dukungan Perum Jasa Tirta I dalam pelestarian lingkungan hidup Danau Toba selama ini juga telah dilakukan melalui kegiatan konservasi berupa penanaman pohon.

Bupati kabupaten Toba Poltak Sitorus dalam sambutannya menyampaikan turut mengapreasi dan menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh perum Jasa Tirta I yang bersinergi dengan PT Inhutani IV dalam melaksanakan kegiatan penanaman pohon untuk konservasi lahan kritis di Daerah Tangkapan Air Danau Toba dan berharap agar hasil jerih payah menanam pohon dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat desa, yaitu penghijauan kembali kawasan sekitar DTA Danau Toba da mendukung kesejahteraan masyarakat desa di kemudian hari.

Ia menambahkan penanaman pohon semoga tidak hanya dilaksanakan di keempat  kecamatan tersebut melainkan juga diharapkan agar dapat dilakukan penanaman pohon di kecamatan lain seperti di Balige dan Silaen”. (KOM-IHTIV/STP)

Editor : Ywn

Copyright©2021