JAKARTA, PERHUTANI (28/04/2022) | Perum Perhutani besama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menjalin sinergitas dalam pengembangan pariwisata di wilayah kerja Perum Perhutani dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (Mou) yang dilaksanakan di Gedung Graha Perhutani lt. 20 Jakarta, Rabu (27/04).

Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro dan Direktur Utama PT TWC Edy Setijono. Turut hadir dan menyaksikan penandatanganan MoU tersebut diantaranya Direktur Komersial Perhutani Ahmad Ibrahim bersama jajaran, Direktur Keuangan, Manajemen Resiko, Investasi & SDM PT TWC Palwoto, Wakil Direktur Utama Injourney Edwin Hidayat Abdullah serta Direktur SDM dan Digital Injourney Herdy Harman.

Dalam sambutannya Wahyu Kuncoro menjelaskan pengelolaan wisata yang ada di Perhutani. Dirinya menyampaikan bahwa Perhutani mempunyai 843 lokasi obyek wisata yang tersebar di Pulau Jawa dan Madura.

“Sebanyak 35 lokasi kita kelola secara mandiri, dan 808 lokasi dikelola secara kerjasama. Yang dikerjasamakan tersebut tidak terlepas dengan masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH),” jelasnya.

Menurut Wahyu Kuncoro dengan adanya MoU ini menjadi awal dalam mengembangkan obyek wisata di Perhutani. Ia juga menyampaikan bahwa dalam pengembangan wisata, Perhutani melakukan Ekstensifikasi Rebranding Wisaya Alam yang merupakan salah satu proyek strategis Perhutani di tahun 2022 dengan melakukan standarisasi pengelolaan, digitalisasi, penambahan fasilitas, pengembangan produk serta product identity branding.

Sementara itu Edy Setijono menyampaikan bahwa sinergitas ini merupakan langkah untuk mendorong kesiapan obyek wisata serta komponen penopang lainnya dalam mewujudkan ekosistem pariwisata disekitarnya.

“Destinasi wisata tidak bisa berdiri sendiri, keberadaanya harus didukung oleh ekosistem disekitarnya. Ekosistem ini yang membuat destinasi berkelanjutan. Itulah yang menjadi dasar kami dalam melakukan upaya kolaborasi dengan berbagai pihak serta stakeholder,” kata Edy Setijono.

Dalam kesempatan yang sama Edwin Hidayat Abdullah juga menyampaikan dukungan kepada PT TWC sebagai anak usaha yang bergerak di bidang Heritage Destination Management untuk bisa membangun dan mengembangkan ekositem pariwisata, salah satunya di kawasan hutan bersama Perhutani.

“Dengan terjalinnya kesepakatan ini, Injourney tidak hanya berkontribusi pada pelestarian hutan saja, tapi juga memajukan dan mendukung pariwisata Indonesia untuk kembali sebagai penggerak roda perekonomian bagi bangsa Indonesia dengan tidak melupakan keterlibatan UMKM,” ujarnya. (Kom-PHT/PR/2022-IV-9)

 

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:

Asep Dedi Mulyadi – Sekretaris Perusahaan

Telp. (021) 7805730

Fax. (021) 7805731

Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id