MOJOKERTO, PERHUTANI (11/07/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama Komando Rayon Militer (Koramil) 07 Jetis, Kodim 0815 Mojokerto, melaksanakan patroli bersama sebagai upaya mitigasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada Kamis (18/10). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pelaksana Harian Koramil Jetis, Pelda Sasmita, didampingi Babinsa Serda M. Salman Alfarizi dan beberapa anggota, serta Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Kupang, Dadik Permadi, dan jajarannya.

Kepala KPH Mojokerto, melalui Wakil Kepala Mojokerto Timur selaku Koordinator Kamandahan (Korkam), menyampaikan bahwa patroli bersama ini merupakan bentuk sinergi antara Perum Perhutani dan Kodim 0815 Mojokerto dalam penanganan Karhutla. Upaya ini juga merupakan langkah antisipasi dan edukasi bagi masyarakat sekitar hutan. Ia menambahkan bahwa penanganan Karhutla oleh Perum Perhutani saat ini sudah menggunakan teknologi digital melalui aplikasi Sipongi.

“Dalam deteksi dini Karhutla, Perum Perhutani telah menggunakan aplikasi Sipongi yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Data dalam Sipongi diupdate setiap 30 menit, sehingga mendekati waktu kejadian sebenarnya serta lebih akurat dengan informasi tentang lokasi hingga tingkat desa beserta status lahannya,” jelas Deny.

Pelda Sasmita menekankan pentingnya menghindari dan mengantisipasi Karhutla yang sering kali diakibatkan oleh kerusakan hutan oleh manusia. Oleh karena itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya fungsi hutan bagi keseimbangan lingkungan sangat diperlukan. Ia menambahkan bahwa sinergi antara berbagai pemangku kepentingan dan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan menjadi sangat penting. TNI juga berkewajiban untuk mengajak masyarakat dan mengedukasi mereka tentang pentingnya hutan bagi keseimbangan lingkungan.

“Peran TNI dan masyarakat dalam penanggulangan Karhutla meliputi penyelenggaraan dan pencegahan penanggulangan bencana, kesiapsiagaan bencana, peringatan dini, mitigasi, risiko bencana, tanggap darurat bencana, rehabilitasi, dan rekonstruksi. Patroli bersama secara rutin seperti hari ini merupakan upaya antisipatif dan deteksi dini dalam mitigasi Karhutla,” pungkas Sasmita.

Patroli bersama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hutan dari kebakaran serta memperkuat kerjasama antara Perhutani dan TNI dalam menjaga kelestarian lingkungan. (Kom-PHT/Mjk/Oke)

Editor:Lra
Copyright©2024