MADURA, PERHUTANI (24/12/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura memberikan sosialisasi tanaman kayu putih kepada petani hutan yang tergabung pada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Lestari untuk memanfaatkan lahan dibawah tegakan kayu putih saat sosialisasi di Pamekasan, Kamis (23/12).

Rencana lokasi  tanaman tersebut berada di petak 68b seluas 5,8 hektar di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pamekasan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur, ujar Samiwanto selaku wakil Adiministratur KPH Madura.

Mewakili Administratur KPH Madura, Samiwanto mengatakan, bahwa untuk mendukung keberhasilan tanaman dibutuhkan peran serta dari masyarakat melalui Ide, gagasan dan keinginan mereka.

“Untuk itu gagasan mereka perlu diakomodir sebagai bentuk pengelolaan hutan yang partisipatif dengan tujuan agar tanaman tetap terjamin keberhasilannya dan masyarakat sejahtera dengan tetap bisa menanam dibawah tegakan pohon kayu putih. Tentunya harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari,” katanya.

Samiwanto menambahkan, bahwa Perhutani membuka akses pemanfaatan lahan dibawah tegakan kayu putih dengan mendasari Pola Kemitraan Kehutanan, lahan tersebut akan ditanami tanaman polowijo komoditi jagung yang bertujuan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat desa sekitar hutan.

“Perhutani sebagai pengelola memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memanfaatkan kawasan hutan, termasuk dengan memilih jenis tanaman kayu putih, maka masyarakat bisa menanam tanaman palawija disela-sela tanaman kayu putih secara terus menerus, tentu mereka juga harus menjaga keberhasilan tanaman kehutanan,” pungkas Samiwanto.

Sementara itu Ketua LMDH Wana Lestari, Subianto salah satu peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi mengatakan, perlunya dilakukan sosialisasi ini untuk menambah wawasan anggota LMDH. Menurut dia tanaman merupakan sebuah aset bagi keberlanjutan fungsi hutan, sehingga perlu juga untuk memberikan motivasi kepada anggota LMDH agar berpartisipasi aktif menjaga tanaman agar bisa tumbuh dengan baik.

Sementara itu Samsul mewakili Kepala Desa (Kades) Terak, Kecamatan Tlanakan, mengucapkan terimakasih kepada Perhutani KPH Madura yang selama ini memberikan peluang kepada masyarakat melalui LMDH untuk berkerjasama dalam pengelolaan lahan garapan dibawah tegakan termasuk tanaman kayu putih.

“Kegiatan ini sangat berdampak positif bagi masyarakat sekitar desa hutan, karena memberikan lapangan pekerjaan demi tercapainya nilai perekonomian Desa. Kami siap untuk mengembangkan dan menjaga tanaman tersebut sesuai teknis dengan satu tujuan bersama yang diharapkan Perhutani KPH Madura,” katanya. (Kom-PHT/Mdr/Jef)

Editor : Ywn

Copyright©2021