NGANJUK, PERHUTANI (8/9/2021) | Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Brantas Sampean melakukan penilaian tanaman RHL tahun 2019 di wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk, Rabu (8/9).

Lokasi yang menjadi tujuan penilaian tanaman RHL tersebut berada di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tritik Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bendosewu petak 238c seluas 8,54 Ha dengan hasil nilai 82% dan RPH Tritik petak 76cluas 8,5 Ha dengan hasil nilai 92%.

Administratur KPH Nganjuk Wahyu Dwi Hadmojo yang turut mendampingi rombongan Tim Monev RHL berpendapat bahwa pertumbuhan tanaman RHL tahun 2019 di wilayah Perhutani KPH Nganjuk tumbuh dengan optimal. Penilain dari tim BPDASHL ini menjadi tolak ukur untuk terus berkembang.

“Kami melakukan pengawasan tanaman tersebut, dan menjaga dari bahaya kebakaran hutan” Hadmojo juga menambahkan bahwa tanaman RHL tahun 2019 di wilayah Perhutani KPH Nganjuk merupakan jenis tanaman Multi- Purpose Tree Species (MPTS) antara lain alpukat, srikaya, petai, nangka, durian dan rambutan.

Sementara itu Ketua Tim dari BPDASHL Brantas Sampean, Puspitarina menyampaikan bahwa Monev yang dilaksanakan pada kegiatan Penilaian tanaman RHL tahun 2019, yaitu untuk kegiatan penyulaman, pendangiran, penyiangan dan pemupukan. (Kom-PHT/Ngj/Mhd)

Editor : Ywn

Copyright©2021