SARADAN, PERHUTANI (19/05/2022) | Tim Forest Program V Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan identifikasi potensi LMDH di wilayah kerja Perhutani Saradan sebagai implementasi perhutanan sosial, pada Kamis (19/05).

Tim terdiri dari beberapa petugas dari KLHK beserta konsultan yakni Wisnu dan Klaus Linkenheil petugas dari negara Jerman yang tergabung dalam tim tersebut.

Lokasi yang menjadi tujuan kunjungan yaitu pangkuan desa hutan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Bangun Desa Dawuhan dan LMDH Wono Lestari Desa Bulu Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun.

Mewakili Administratur Perhutani Saradan, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Notopuro Siswoyo  mengatakan, tujuan dari Tim Forest V dari KLHK ini adalah untuk melakukan identifikasi potensi LMDH sebagai mitra kerja Perhutani dalam implementasi perhutanan sosial, dimana kabupaten Madiun merupakan salah satu demplot dari Forest Program dari KLHK, ujarnya.

Siswoyo menjelaskan, bahwa pihaknya siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan Tim Forest Program V, agar bisa segera terelisasi adanya kelestarian hutan di pulau Jawa dan Madura serta terwujudnya pemberdayaan masyarakat sekitar hutan pada program perhutanan sosial dari KLHK, tutupnya.

Di tempat yang sama Klaus Linkenheil anggota tim dari negara Jerman mengatakan, ”Forest Program V ini merupakan program kerjasama negara Jerman dengan pemerintah Indonesia dalam upaya ikut serta menjaga kelestarian hutan dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan kawasan hutan perhutanan sosial.

“kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap dengan durasi waktu 7 tahun,” kata Klaus

Tim didampingi oleh petugas dari BAPPEDA Daru, petugas dari Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun Baskara, Administratur KPH Saradan yang diwakili oleh Asisten Perhutani (Asper) BKPH Notopuro Siswoyo bersama jajaran dan Tim Pendamping Masyarakat (TPM) dari LeSeHan Madiun Jumanto dan dari Palapa Ngawi Muhtiyar Ilham. (Kom-PHT/Srd/Swn).

 

Editor : Uan

Copyright © 2022