PADANGAN, PERHUTANI (03/09/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan, bersama Babinsa Koramil Ngraho dan masyarakat sekitar Hutan melakukan koordinasi dan kegiatan buat ilaran (sekat bakar) untuk menjaga kelestarian hutan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Selasa (03/09)
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi potensi gangguan keamanan hutan di kawasan hutan setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Meduri, Jumadi, Kepala RPH Blimbinggede, Pujiyono, Polisi Teritorial (Polter) RPH Meduri Suparno, Polisi Teritorial (Polter) RPH Blimbinggede Bambang Kuntarto, dan masyarakat sekitar hutan serta Babinsa Desa Nganti Kecamatan Ngraho Bojonegoro Serda Siswo Mujiono.
Kepala KPH Padangan melalui Kepala BKPH Ngraho Slamet Wahono, memberikan apresiasi kepada Babinsa Desa Nganti Kecamatan Ngraho Bojonegoro beserta masyarakat sekitar atas kerjasama yang telah terjalin dalam menjaga kelestarian hutan. Ia mengingatkan pentingnya tindakan bersama untuk mencegah Karhutla, terutama musim kemarau yang sedang berlangsung.
“Jika kebakaran hutan tidak ditangani dengan baik, akan berdampak pada rusaknya ekosistem dan musnahnya flora serta fauna yang hidup di hutan,” ungkapnya
Babinsa Desa Nganti Kecamatan Ngraho Bojonegoro Serda Siswo Mujiono, menyambut baik kegiatan koordinasi ini dan menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Padangan.
“Kami akan menindaklanjuti dengan mensosialisasikan kepada masyarakat desa sekitar hutan untuk meningkatkan kepedulian dalam upaya mencegah Karhutla dan menjaga kelestarian hutan,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Perhutani dan aparat negara, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan kawasan hutan. (Kom-PHT/Pdg/SA).
Editor:Lra
Copyright©2024