KEDIRI, PERHUTANI (24/05/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri mendukung program pemerintah untuk merealisasikan rencana pembuatan persemaian berskala besar dengan membuat 30 tempat persemaian dengan luas 5 hektar.

Dalam kunjungannya perwakilan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Fenny dan Tiwi Sulistyowati didampingi Kepala Seksi Program BPDAS HL Brantas Sampean Subagus diterima oleh Budiono selaku Asisten Perhutani (Asper) Pare yang mewakili Administratur KPH Kediri, pada Selasa (24/05).

Menurut Budiono kunjungan itu dalam rangka ground cek  program pemerintah yang akan membuat 30 persemaian di seluruh Indonesia khususnya di Daerah Aliran Sungai.

“Kami  sangat mendukung upaya pemerintah melalui program pembuatan 30 lokasi persemaian, karena hal tersebut juga bisa menjadi peluang bagi masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja dilokasi tersebut,” kata Budiono.

Salah satunya lokasi persemaian yang sudah mendapatkan rekomendasi oleh BPDAS Brantas Sampean Surabaya adalah di persemaian Sumber Celeng wilayah REsort Pemangkuan Hutan (RPH) Jatirejo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pare, tambah Budiono.

Sementara itu Fenny perwakilan dari KLHK menyampaikan, bahwa secara kelayakan persyaratan lokasi persemaian Sumber Celeng sudah memenuhi syarat baik secara aksesbilitas, tenaga kerja dan ketersediaan air.

Setelah di cek ada 3 lokasi sumber mata air di sekitar persemaian. Apabila kemungkinan bisa membuat sumur bor namun kedalamannya tidak terlalu dalam, jelas Fenny.

Namun dalam hal ini kata Tiwi minta kepastian dari Tim BPDAS HL Brantas Sampean Surabaya bersama-sama melakukan kajian dengan Dirjen SDA untuk mengukur dan menghitung serta memastikan kecukupan air untuk persemaian dengan kapasitas 5 juta plances, ujarnya. (Kom-PHT/Kdr/Hen)

Editor : Uan

Copyright © 2022